BANKING

BI Diproyeksi hanya Sekali Turunkan Suku Bunga di Sisa 2024, Ini Alasannya

Suparjo Ramalan 07/08/2024 20:00 WIB

Bank Indonesia (BI) dinilai tidak akan agresif dalam memangkas suku bunga acuan atau BI rate.

BI Diproyeksi hanya Sekali Turunkan Suku Bunga di Sisa 2024, Ini Alasannya. Foto: MNC Media.

IDXChannel - Bank Indonesia (BI) dinilai tidak akan agresif dalam memangkas suku bunga acuan atau BI rate. Diperkirakan BI hanya akan memangkas suku bunga sebanyak satu kali lagi di sisa 2024 dengan besaran 20 bps. 

Berbeda dengan The Fed, yang diproyeksi memangkas suku bunganya sebanyak tiga kali di sisa tahun ini, yakni pada September, November, dan Desember 2024.

"Yang menjadi ekspektasi kami memang ruang penurunan BI rate tidak sebesar ruang penurunan The Fed," ujar Chief Economist Citibank NA Indonesia (Citi Indonesia), Helmi Arman, saat ditemui di Park Hyatt, Jakarta Pusat, Rabu (7/8/2024). 

Menurutnya, Bank Indonesia tetap mempertimbangkan banyaknya aliran modal (inflow) asing yang masuk ke market obligasi Indonesia selama satu tahun terakhir. 

Sehingga, ketika suku bunga diturunkan secara agresif, maka dikhawatirkan aliran modal yang masuk berkurang.

Sementara itu, penurunan Fed Fund Rate akan meningkatkan daya tarik investor ke Indonesia, terutama aset fixed income AS dan global. Artinya, pasar obligasi di dalam negeri tetap memiliki potensi yang baik. 

“Setelah ada sinyal penurunan suku bunga dari The Fed, dan inflow ke pasar obligasi Indonesia ini menjadi faktor penyeimbang di pasar valas karena tentunya dengan adanya inflow ke pasar obligasi pada suplai dolar tambahan dari investor asing," kata dia.

(NIA DEVIYANA)

SHARE