BI: Inflasi Bisa Kembali Normal ke Posisi 3 Persen di Semester I 2023
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mengungkap, dengan baruan kebijakan Bank Indonesia di 2023, tingkat inflasi pada semester I 2023 bisa kembali terkendali.
IDXChannel - Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mengungkap, dengan baruan kebijakan Bank Indonesia di 2023, tingkat inflasi pada semester I 2023 bisa kembali terkendali di angka 3 persen. Adapun laju inflasi pada akhir 2022. Per Oktober 2022, laju inflasi mencapai 5,71 persen.
"Kami memastikan inflasi inti akan mebali ke kisaran 3 plus minus 1 persen yaitu pada semester 2023," jelas dia dalam Pertemuan Tahunan Bank Indonesia 2022, di Jakarta Convention Center (JCC), Rabu (30/11/2022).
Perry menjelaskan, bauran kebijakan yang akan dilakukan BI adalah untuk mendorong situasi perekonomian di dalam negeri tetap stabil di tengah besarnya tekanan dari krisis ekonomi yang terjadi di luar negeri.
"Dengan berlanjutnya gejolak global, kebijakan moneter tetap akan kami arahkan pada staibiltas. Pro stability sementara empat kebijakn lain yaitu makro prodensial, digitalisasi sistem pembayaran pendalaman pasar uang serta pengembangan UMKM dan keuangan syariah akan didorong untk membuat pertumbuhan ekonomi yang pro growth," jelas dia.
Adapun strategi untuk menstabilkan inflasi di dalam negeri BI akan melakukan tiga langkah yaitu menstabilkan rupiah, suku bunga. Sehigga secara berturut-turut akan menurunkan ekspektasi inflasi yang saat ini masih tinggi.
"Adapun kebijakan stabilisasi rupiah dari tekanan global, untuk pengendalian inflasi stabilitas makro ekonomi dan sistem keuangan bank Indonesia akan tetap berada di pasar. Kemudian kecukupan devisa akan kami jaga," tandasnya.
(SLF)