BANKING

BI Prediksi Peredaran Uang Capai Rp20,5 Triliun di Momen Pilkada Semarang

Eka Setiawan/Kontri 11/07/2024 06:43 WIB

Dia menyebut di periode itu, di mana di dalamnya ada event Pilkada Kota Semarang, diprediksi ada kenaikan peredaran uang.

BI Prediksi Peredaran Uang Capai Rp20,5 Triliun di Momen Pilkada Semarang (FOTO:MNC Media)

IDXChannel – Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Jawa Tengah (Jateng) menyebut pihaknya telah menyiapkan uang sekitar Rp20,5 Triliun di Kota Semarang selama gelaran pilkada (pemilihan kepala daerah) 2024.

“Kami sudah siapkan cadangan uang kertas di Juni sampai Desember, sekira Rp20,5triliun, tapi tidak hanya untuk gelaran pilkada (Kota Semarang), nyampur ya, ada untuk perdangan hotel restoran, industri,” kata Kepala Perwakilan BI Jateng Rahmat Dwisaputra usai mengisi pelatihan capacity building wartawan di Kuta, Provinsi Bali, Rabu (10/7/2024) sore.

Dia menyebut di periode itu, di mana di dalamnya ada event Pilkada Kota Semarang, diprediksi ada kenaikan peredaran uang. Secara presentase kenaikannya 4 persen.

“Kita sudah menyiapkan uang kertas, cadangan uang kertas cukup untuk melayani permintaan uang kecil,” tuturnya.

Dia menyebut, jumlah untuk di Kota Semarang itu lebih besar dari periode Januari-Mei di mana ketika di dalamnya juga ada moment Hari Raya Idulfitri. Kebutuhannya saat itu sekira Rp13,8 triliun.

“Kalau Jateng (di periode yang sama, Januari – Mei) saat itu sekira Rp26triliun,” kata Rahmat. Kenaikan ini, sebut Rahmat, tidak terlalu besar. Mengingat pasokan uang kertas yang dikeluarkan pihaknya di periode Januari-Mei sudah cukup banyak. Stok yang ada masih bisa diolah untuk kebutuhan di periode Juni-Desember. 

Di Kota Semarang sendiri, sama seperti 34 kabupaten/kota lain di Jateng pada November 2024 akan digelar pilkada serentak. Provinsi Jateng juga saat yang sama akan menggelar pilgub. 

(SAN)

SHARE