BI Sudah Beli SBN Rp144,90 Triliun hingga 15 Juli 2025
Bank Indonesia (BI) mengungkapkan telah membeli Surat Berharga Negara (SBN) senilai Rp144,90 triliun sejak awal 2025 hingga 15 Juli 2025.
IDXChannel - Bank Indonesia (BI) mengungkapkan telah membeli Surat Berharga Negara (SBN) senilai Rp144,90 triliun sejak awal 2025 hingga 15 Juli 2025.
Rinciannya, melalui pasar sekunder sebesar Rp102,58 triliun dan pasar primer dalam bentuk Surat Perbendaharaan Negara (SPN), termasuk syariah sebesar Rp42,32 triliun.
"Bank Indonesia melakukan pembelian SBN dari pasar sekunder untuk memperkuat ekspansi likuiditas kebijakan moneter, sekaligus mencerminkan sinergi erat antara kebijakan moneter dengan kebijakan fiskal pemerintah," ujar Gubernur BI Perry Warjiyo dalam konferensi pers, Rabu (16/7/2025).
Perry menegaskan, strategi operasi moneter pro-market juga terus dioptimalkan untuk mendukung kecukupan likuiditas di pasar uang dan perbankan. Hingga 14 Juli 2025, total posisi instrumen Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI) tercatat sebesar Rp782,62 triliun, menurun dari Rp923,53 triliun pada awal Januari 2025.
"Sehingga mendukung ekspansi likuiditas kebijakan moneter," kata Perry.
Sementara itu, posisi instrumen Sekuritas Valuta Asing Bank Indonesia (SVBI) dan Sukuk Valuta Asing Bank Indonesia (SUVBI) pada periode yang sama tercatat masing-masing sebesar USD3,53 miliar dan USD491 juta.
"Implementasi dealer utama (primary dealer) sejak Mei 2024 juga makin meningkatkan transaksi SRBI di pasar sekunder dan repurchase agreement (repo) antarpelaku pasar," katanya.
Ke depan, masih kata Perry, Bank Indonesia akan terus mengoptimalkan strategi operasi moneter pro-market untuk menjaga kecukupan likuiditas dan meningkatkan efektivitas transmisi kebijakan moneter dalam mencapai sasaran inflasi dan menjaga stabilitas nilai tukar rupiah.
(Dhera Arizona)