BANKING

BNI (BBNI) Gandeng Kementerian UMKM Dukung Ekosistem Bisnis Berbasis Klaster

Anggie Ariesta 29/05/2025 15:20 WIB

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) resmi menjalin kerja sama strategis dengan Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

Sinergi BNI dan Kementerian UMKM diharapkan dapat menciptakan ekosistem usaha yang saling terhubung dan berkelanjutan. (Foto: Dok. BBNI)

IDXChannel — PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) resmi menjalin kerja sama strategis dengan Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Kolaborasi tersebut untuk mendukung ekosistem kemitraan bisnis berbasis klaster, dengan menyediakan produk dan layanan perbankan yang terintegrasi, sekaligus memperkuat implementasi program Holding UMKM.

Corporate Secretary BNI Okki Rushartomo menyatakan komitmen bank dalam mendukung pertumbuhan UMKM. Melalui kerja sama ini, BNI akan menyediakan layanan BNIdirect Cash yang memudahkan pelaku UMKM untuk mengakses rekening dan melakukan transaksi secara daring. Layanan ini dinilai sangat penting di era digitalisasi untuk meningkatkan efisiensi dan transparansi keuangan usaha.

“BNI berkomitmen untuk terus mendukung pertumbuhan UMKM melalui layanan keuangan yang inklusif dan terintegrasi, sejalan dengan misi BNI dalam mendorong penguatan sektor ekonomi produktif nasional,” ujar Okki dalam keterangan resmi, Rabu (28/5/2025).

Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama ini dilangsungkan di Jakarta pada Rabu (28/5). Dalam acara tersebut, turut disaksikan pelepasan ekspor produk perikanan ke China oleh PT Satya Trinadi Komira Perkasa, yang dihadiri oleh Menteri UMKM Maman Abdurrahman beserta jajaran dan Direksi BNI.

Okki menambahkan bahwa program ini tidak hanya menciptakan kemudahan akses perbankan, tetapi juga mendukung kesinambungan bisnis UMKM dalam jangka panjang. BNI juga akan aktif melakukan sosialisasi dan edukasi perbankan kepada para pelaku usaha.

“Ke depan, kami akan terus memperluas kolaborasi serupa dengan berbagai pemangku kepentingan agar dampak positif terhadap pelaku UMKM semakin luas dan merata. Kerja sama ini akan menjadi model pengembangan UMKM yang efektif dan inspiratif di berbagai wilayah Indonesia," tutup Okki.

Sementara itu, Menteri UMKM Maman Abdurrahman menjelaskan bahwa Holding UMKM merupakan program strategis Kementerian UMKM yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas UMKM dalam skala ekonomi, konektivitas, serta akses pembiayaan dan pasar.

"Kami ingin seluruh sektor ekonomi strategis di tanah air dapat membangun ekosistem kemitraan bisnis yang bukan hanya akan menciptakan nilai tambah (value creation), tapi juga memperluas lapangan kerja (job creation) dalam proses bisnisnya," kata Maman.

Dalam kerja sama ini, Kementerian UMKM akan berperan dalam menyampaikan data pelaku usaha yang tergabung dalam klaster prioritas, serta memberikan pendampingan dan pengawasan. Di sisi lain, BNI bertugas melakukan evaluasi kelayakan dan menyediakan layanan perbankan sesuai ketentuan yang berlaku.

Melalui sinergi ini, BNI dan Kementerian UMKM berharap dapat menciptakan ekosistem usaha yang saling terhubung dan berkelanjutan, serta mendorong terbentuknya klaster UMKM yang tangguh dan berdaya saing. Upaya ini sejalan dengan agenda pemerintah dalam memperkuat sektor UMKM sebagai tulang punggung perekonomian nasional.

(Ahmad Islamy Jamil)

SHARE