BNI (BBNI) Kembangkan Bakauheni Harbour City Sebagai Kawasan Wisata Terpadu
BNI berkomitmen untuk terus menjalankan tugas pembangunan sambil aktif menjajaki peluang ekonomi baru.
IDXChannel - Baru-baru ini, BNI mendapat kepercayaan langsung dari Menteri BUMN Erick Thohir untuk berpartisipasi dalam pengembangan Bakauheni Harbour City (BHC) sebagai kawasan wisata terpadu.
Sebagai bank milik negara, BNI berkomitmen untuk terus menjalankan tugas pembangunan sambil aktif menjajaki peluang ekonomi baru.
Menteri BUMN Erick Thohir didampingi oleh Direktur Network & Service BNI Ronny Venir melaksanakan kegiatan penanaman pohon dan penandatanganan prasasti selasar siger untuk meresmikan BHC yang saat ini masih berada dalam tahap pembangunan di Lampung, Kamis (1/12/2022).
Rencananya, kawasan ini akan dibangun Taman Budaya Menara Siger, Intermoda Terminal, Marina Village, Bakauheni Harbour Park dan Mangrove Forest yang dilengkapi dengan fasilitas hotel berbintang, villa, hingga taman bermain.
Erick mengatakan BNI akan membangun BNI Xpora Creative Hub di kawasan ini. Milenial dapat berkumpul disini untuk mempamerkan produk dan layanan mereka.
Dengan kapabilitas perbankan global, BNI dapat membantu generasi milenial menemukan mitra global untuk memperluas pasar mereka ke luar negeri.
"Kawasan ini akan menjadi tempat sangat strategis. Akan menjadi tujuan wisata karena potensinya sangat besar. Kami berharap anak-anak muda dapat berkumpul, aktif berdagang dan bahkan mampu mencari potensi ekspor melalui BNI Xpora Creative Hub," katanya.
Dalam kesempatan tersebut, Ronnie menjelaskan bahwa BNI membantu membangun ruang BHC dengan membangun BNI Xpora Creative Hub. Ini dia one stop shopping solution BNI bagi perusahaan UMKM yang ingin mengembangkan usahanya menjadi UMKM yang produktif dan Go Digital dan mengglobal.
Selain itu, BNI Xpora Creative Hub juga dapat digunakan oleh pelaku ekonomi kreatif untuk berdiskusi, pelatihan, sampai pertunjukan maupun pameran produk-produk unggulan.
"Dengan adanya Creative Hub, kami berharap anak-anak muda dapat meningkatkan kompetensi pelaku UMKM dan menghasilkan hasil karya bernilai ekonomi yang baik untuk pasar domestik maupun internasional, sehingga nantinya dapat menunjang pembangunan dan pendapatan daerah di Provinsi Lampung," ungkapnya.
(Penulis Ibadikal Mukhlisina magang)
(SAN)
(SAN)