BNI (BBNI) Sebut Kenaikan Suku Bunga Acuan Pengaruhi Kualitas Aset
PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) menyampaikan, sebagai dampak dari akselerasi kredit di segmen berisiko rendah, kualitas aset terus membaik.
IDXChannel - PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) menyampaikan, sebagai dampak dari akselerasi kredit di segmen berisiko rendah, kualitas aset terus membaik. Hal itu terlihat dari penurunan rasio Non Performing Loan (NPL) dan rasio Loan at Risk (LaR).
Direktur Finance BNI Novita Widya Anggraini mengatakan, rasio NPL pada akhir 2023 telah berada di level 2,14% atau membaik dibandingkan tahun 2022 yang sebesar 2,81%. Sedangkan LaR pada 2023 berada di level 12,9%, juga mengalami perbaikan dari posisi tahun 2022 pada level 16%.
Dana Pihak Ketiga (DPK) BNI pada 2023 juga tercatat tumbuh 5,4%, menjadi Rp810,73 triliun. Rasio Current Account Savings Account (CASA) terpantau kokoh di posisi 71,2%.
"Tren kenaikan suku bunga acuan memengaruhi biaya bunga dana (Cost of Fund/CoF) yang memang tengah mengalami tren peningkatan dan fenomena ini terjadi merata di industri perbankan," papar Novita dalam Press Conference Kinerja Full Year 2023 BNI, Jakarta, Jumat (26/1/2024).
Namun di tengah kondisi tersebut, lanjut Novita, CoF dapat dijaga di kisaran 2,2%, secara struktural masih lebih rendah dibandingkan sebelum pandemi di atas 3%.
Pendapatan non-bunga (non-interest income) BNI juga terus memberikan dorongan positif pada profitabilitas, dengan pencapaian satu tahun penuh sebesar Rp21,47 triliun atau tumbuh 6,6% YoY.
Kebutuhan transaksi dari segmen business banking dan consumer dapat dijawab oleh berbagai channel digital, sehingga memberikan kontribusi pendapatan yang konsisten bagi BNI.
Dengan demikian, kata dia, laba bersih BNI pada tahun buku 2023 tercatat sebesar Rp20,9 triliun, atau tumbuh 14,2% YoY.
Laba perusahaan anak berkontribusi Rp419,4 miliar dengan pertumbuhan 36,2% YoY.
"BNI secara proaktif memperluas bisnis dengan fokus pada kualitas aset dan peningkatan transaksional. Dengan kinerja positif di tahun 2023, BNI optimis untuk terus meningkatkan produktivitas, inovasi, dan ekspansi global," jelasnya.
"Melalui kesempatan ini, manajemen ingin menyampaikan apresiasi kepada pemegang saham BNI dan masyarakat atas kepercayaan yang diberikan terhadap kuatnya fundamental kinerja Perseroan. Proses transformasi di BNI juga semakin memberikan outlook yang positif terhadap kinerja ke depan," pungkasnya.
(YNA)