BANKING

BNI Hadirkan Posko Kesehatan untuk Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh

Febrina Ratna Iskana 30/12/2025 15:22 WIB

BNI menghadirkan Posko Kesehatan sebagai bagian dari Posko Relawan BNI guna mendukung penanganan dan pemulihan warga terdampak bencana banjir bandang di Aceh.

BNI Hadirkan Posko Kesehatan untuk Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh. (Foto: Dok. BNI)

IDXChannel - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI menghadirkan Posko Kesehatan sebagai bagian dari Posko Relawan BNI guna mendukung penanganan dan pemulihan warga terdampak bencana banjir bandang di sejumlah wilayah Aceh.

Kehadiran posko tersebut merupakan bagian dari aksi kemanusiaan BNI dalam fase tanggap darurat dan pemulihan awal pascabencana.

Corporate Secretary BNI Okki Rushartomo mengatakan posko kesehatan tersebut menyediakan layanan pemeriksaan kesehatan gratis bagi masyarakat terdampak sebagai upaya deteksi dini kondisi kesehatan serta dasar penanganan lanjutan apabila diperlukan rujukan ke fasilitas kesehatan.

"Melalui posko kesehatan ini, BNI berupaya memastikan kondisi kesehatan masyarakat terdampak tetap terpantau, khususnya bagi kelompok rentan seperti anak-anak, lansia, serta ibu hamil dan menyusui," ujar Okki dalam keterangan tertulis.

Menurut Okki, layanan kesehatan ini melengkapi berbagai bentuk bantuan kemanusiaan yang disalurkan melalui Posko Relawan BNI sebagai bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) perseroan yang berorientasi pada pemulihan berkelanjutan. Kegiatan tersebut dilaksanakan dalam sinergi Keluarga Besar BUMN melalui program BUMN Peduli 'Satu Hati untuk Sumatera' di bawah koordinasi Danantara Indonesia.

Posko Relawan BNI beroperasi di Desa Leuser, Kecamatan Ketambe, Kabupaten Aceh Tenggara sejak 19 Desember 2025, serta di Kecamatan Tanah Jambo Aye, Kabupaten Aceh Utara sejak 22 Desember 2025, yang mencakup wilayah Alue Ie Mierah, Lhok Reudeup, dan Jrat Manyang.

Selama masa operasional, BNI bersama Relawan BNI telah memberikan layanan pemeriksaan kesehatan kepada ratusan warga terdampak. Berdasarkan hasil pemeriksaan, keluhan yang ditemui umumnya bersifat ringan dan lazim pascabencana, seperti demam, diare, luka ringan, serta hipertensi pada lansia. Penanganan dilakukan melalui pemeriksaan medis, perawatan luka, pemberian obat dan vitamin, serta rujukan ke fasilitas kesehatan terdekat apabila diperlukan.

Kehadiran posko dan relawan BNI di tengah masyarakat terdampak diharapkan dapat membantu mempercepat proses pemulihan, terutama bagi kelompok rentan yang membutuhkan pendampingan kesehatan secara berkelanjutan.

"BNI akan terus berkontribusi dalam upaya pemulihan masyarakat terdampak bencana melalui kolaborasi dengan berbagai pihak, agar proses pemulihan dapat berjalan secara terkoordinasi, berkelanjutan, dan memberikan dampak nyata," tutur Okki.

Melalui program BNI Berbagi dan sinergi BUMN Peduli, BNI menegaskan komitmennya untuk terus hadir mendampingi masyarakat sejak fase tanggap darurat hingga pemulihan awal, sebagai bagian dari peran BUMN dalam mendukung ketahanan sosial dan kemanusiaan.

Informasi lebih lanjut mengenai kegiatan kemanusiaan dan program sosial BNI dapat diakses melalui situr resmi BNI (www.bni.co.id), yang merupakan bagian dari ekosistem Danantara Indonesia (https://www.danantaraindonesia.co.id).

(Febrina Ratna Iskana)

SHARE