BANKING

Bos BI Beri Kode Tak akan Naikkan Suku Bunga Acuan BI7DRR

Michelle Natalia 08/05/2023 22:15 WIB

Gubernur BI Perry Warjiyo memberikan sinyal belum ada rencana untuk menaikkan kembali tingkat suku bunga atau BI7DRR pada RDG BI 24-25 Mei 2023.

Bos BI Beri Kode Tak akan Naikkan Suku Bunga Acuan BI7DRR. (Foto MNC Media)

IDXChannel - Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo memberikan sinyal belum ada rencana untuk menaikkan kembali tingkat suku bunga atau BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) pada RDG BI 24-25 Mei 2023.

Hal itu dia sampaikan guna menanggapi kenaikan suku bunga Fed Fund Rate (FFR) yang sudah menginjak level 5,25%.

"Suku bunga (BI) ke depan bagaimana? Statement kami tetap sama, bahwa 5,75% itu telah memadai sejak Januari 2023, sehingga dengan memadai itu belum ada rencana menaikkan kembali," ungkap Perry dalam Konferensi Pers Hasil Rapat Berkala Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) di Jakarta, Senin (8/5/2023).

Dia menerangkan, memadainya suku bunga ini dilihat dari langkah BI sejak bulan Januari hingga April 2023 yang menahan BI7DRRR di 5,75% dan level tersebut dinilainya cukup.

"Pertanyaannya tentu saja bahwa FFR seusai prediksi BI kemarin kenaikan terakhir 5,25%, mereka tentunya akan melihat kembali dampak pengetatan yang dilakukan pada penurunan inflasi di sana. Itu sesuai dengan prediksi BI," lanjut Perry. 

Dia juga menyebutkan, ada kemungkinan kenaikan FFR sebesar 5,25% ini adalah yang terakhir. Memandang hal tersebut, BI semakin yakin bahwa Rupiah akan menguat.

"Tempo hari (Rupiah) belum menguat karena belum ada kepastian dari FFR, tapi sekarang ada kepastian dan Rupiah bakal menguat mengarah pada nilai fundamentalnya," ucap Perry. 

Dia mengatakan, nilai fundamentalnya kemudian itu mendukung penguatan Rupiah, inflasi yang lebih rendah, pertumbuhan lebih tinggi, imbal hasil yield yang menarik, dan tentunya cadangan devisa yang tinggi.

"Ini faktor-faktor fundamental yang mendukung penguatan atau stabilitas nilai tukar Rupiah untuk FFR," pungkas Perry.

(YNA)

SHARE