Breaking News, BBNI Cetak Laba Bersih Rp21,5 Triliun pada 2024, Tumbuh 2,7 Persen
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI (BBNI) mencetak laba bersih Rp21,4 triliun sepanjang 2024.
IDXChannel - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI (BBNI) mencetak laba bersih Rp21,5 triliun sepanjang 2024. Capaian ini tumbuh sekitar 2,7 persen dibandingkan 2023 yang sebesar Rp20,9 triliun.
Direktur Utama BNI, Royke Tumilaar mengatakan, BNI mencatat penyaluran kredit Rp775,87 triliun sepanjang tahun lalu. Kredit tersebut tumbuh 11,6 persen dari 2023 yang sebesar Rp695 triliun.
"Pertumbuhan kredit tumbuh 11 persen, di atas rata-rata industri yang sebesar 6,6 persen. Ini seiring pertumbuhan kredit mulai November yang tumbuh 12 persen didukung oleh kredit konsumer," katanya dalam BNI FY24 Earning Call, Rabu (22/1/2025).
Royke mengungkapkan, pertumbuhan kredit BBNI sempat tertekan pada enam bulan pertama setelah turun 4 persen. Kemudian, memasuki paruh kedua 2024, pertumbuhan kredit mulai rebound.
Dia juga mengatakan, kualitas aset BBNI membaik. Hal ini ditunjukkan dengan rasio kredit bermasalah (non performing loan atau NPL) turun di bawah 2 persen dengan Loan At Risk (LAR) berada di level 10,3 persen.
"Meskipun kualitas aset cukup resilien, kami perlu berhati-hati, prudent, dan konservatif mengingat situasi global saat ini," kata Royke.
Dari sisi Dana Pihak Ketiga (DPK), BBNI mencatat sebesar Rp805 triliun, turun tipis 0,6 persen. DPK tersebut didominasi oleh dana murah atau Current Account and Saving Account (CASA) atau 70 persen sementara 30 persen sisanya merupakan deposito.
Sepanjang 2024, BBNI membukukan pendapatan bunga sebesar Rp40,5 triliun, terkoreksi 1,9 persen secara tahunan. Penurunan ini disebabkan oleh tingginya beban bunga yang melonjak hingga 29 persen dari Rp20,2 triliun menjadi Rp26,1 triliun. Sementara pendapatan non bunga (fee based income) tumbuh 11,9 persen dari Rp21,5 triliun menjadi Rp24 triliun.
Per 31 Desember 2024, BNI mencatat aset Bank sebesar Rp1.129,8 triliun, tumbuh 4 persen dibandingkan 2023 yang sebesar Rp1.086,7 triliun. Aset ini menjadikan BBNI sebagai bank dengan aset terbesar di Indonesia.
(Rahmat Fiansyah)