BANKING

Breaking News, Mandiri (BMRI) Tebar Dividen Rp24,7 Triliun, 60 Persen dari Laba Bersih

Fahmi Abidin 14/03/2023 16:21 WIB

RUPST Mandiri umumkan dividen sebesar 60% dari laba bersih perusahan tahun 2022 atau sebesar Rp24,7 triliun, dengan besaran dividen per saham sebesar Rp529,34.

Breaking News, Mandiri (BMRI) Tebar Dividen Rp24,7 Triliun, 60 Persen dari Laba Bersih. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Setelah PT Bank Mandiri (BMRI) Persero Tbk sukses menggelar rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) pada hari ini, Selasa (14/3/2023). Diumumkan bahwa pemegang saham menyetujui besaran dividen sebesar 60% dari laba bersih perusahan tahun 2022 atau sebesar Rp24,7 triliun, dengan besaran dividen per saham sebesar Rp529,34, naik 46,8% yoy.

Sementara itu, dari nilai tersebut, dividen sebesar Rp12,84 triliun disetorkan ke kas negara atau naik 46,7% dari setoran ke negara tahun sebelumnya.

Pemegang saham juga menyetujui rencana perseroan melakukan pemecahan saham (stock split) perseroan dengan rasio 1:2 untuk meningkatkan perdagangan saham Bank Mandiri di Bursa Efek Indonesia.

Dalam RUPST juga dihadiri Komisaris Utama Bank Mandiri M Chatib Basri, Wakil Komisaris Utama Bank Mandiri A. Andrinof Chaniago, Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi, Wakil Direktur Utama Bank Mandiri Alexandra Askandar yang berbincang sebelum memimpin Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Bank Mandiri 2023 di Jakarta, Selasa (14/3).

BMRI juga tercatat akan menggalang persetujuan pemecahan saham perseroan (stock split) dengan rasio 1:2 atau dari Rp250 per saham menjadi Rp125 per saham.

Seperti diketahui, manajemen BMRI sebelumnya menjelaskan bahwa pihaknya akan menggelar aksi korporasi stock split pada tahun ini. Di mana, untuk saham Seri A Dwiwarna akan tetap dipertahankan 1 saham dan sisanya akan diperhitungkan menambah saham Seri B milik negara.

Corporate Secretary Bank Mandiri Rudi As Aturridha mengatakan bahwa sebagai salah satu bank milik BUMN, perseroan terus berkomitmen dalam mendukung rencana pembangunan, antara lain melalui setoran dividen.

"Namun, besaran dividen tentunya akan mempertimbangkan dan memperhatikan kebutuhan likuiditas serta permodalan perseroan dalam mengembangkan bisnis, termasuk untuk memenuhi ketentuan yang telah ditetapkan oleh regulator," katanya.

Sebagai catatan, pada Maret 2022, Bank Mandiri telah menebar 60 persen dari laba bersih konsolidasi 2021 atau sekitar Rp16,82 triliun sebagai dividen yang dibagikan kepada pemegang saham. Nilai dividen itu setara dengan Rp360,5 per lembar saham. (FHM)

SHARE