BRI (BBRI) Beri Kemudahan Layanan Perbankan untuk PP Muhammadiyah
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI (BBRI) bekerja sama dengan Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah terkait layanan perbankan.
IDXChannel - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI (BBRI) bekerja sama dengan Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah terkait layanan perbankan.
Inisiasi kerja sama ini ditegaskan dengan penandatanganan Nota Kesepahaman antara BRI dengan PP Muhammadiyah Rabu (17/7) di Yogyakarta.
Kerja sama ini merupakan bagian dari upaya keduanya memaksimalkan layanan perbankan oleh BRI untuk kegiatan operasional PP Muhammadiyah beserta Amal Usaha Muhammadiyah yang tersebar di seluruh Indonesia.
Layanan perbankan yang diberikan, yakni penggunaan Giro BRI untuk operasional baik pada Pimpinan Pusat Muhammadiyah beserta Amal Usaha Muhammadiyah, pembayaran gaji dan tunjangan bagi pegawai Muhammadiyah, layanan pinjaman pegawai.
Selain itu, fasilitas kredit modal kerja dan/atau bank garansi kepada supplier/vendor/kontraktor rekanan Muhammadiyah, serta fasilitas perbankan lain untuk menunjang kebutuhan transaksi perbankan Muhammadiyah.
Direktur Retail Funding & Distribution BRI, Andrijanto mengatakan, kerja sama ini merupakan sebuah inovasi dalam menyediakan transaksi yang mudah, nyaman, dan inovatif kepada nasabahnya.
“Kerja sama ini tidak hanya menjadi momentum penting bagi BRI dan PP Muhammadiyah, tetapi juga memperlihatkan dedikasi BRI untuk memberikan layanan terbaik kepada nasabahnya," ujar dia dalam keterangan resminya.
"Diharapkan, hal ini dapat mempermudah segala transaksi baik kepada Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Amal Usaha Muhammadiyah, pegawai, maupun rekanan Muhammadiyah lain seperti vendor maupun supplier,” sambungnya.
Di samping itu, dengan adanya kerja sama tersebut juga diharapkan dapat meningkatkan volume transaksi, value chain, dan CASA BRI.
Sementara itu, Pimpinan Pusat Muhammadiyah mengapresiasi kerja sama yang dibangun dengan BRI. Bagi Muhammadiyah, kerja sama ini merupakan ikhtiar dalam pengembangan ekonomi keumatan. Pengembangan sektor ekonomi menjadi penting bagi masa depan Bangsa Indonesia.
Muhammadiyah juga memandang, ikhtiar yang mulia mesti didasari dengan langkah-langkah strategis dan praktis untuk membumikan ekonomi keuangan agar mampu hadir menjadi alternatif dari kegiatan ekonomi dan keuangan di Indonesia.
Sektor ekonomi dalam teologi al-Maun harus mampu hadir secara nyata dan makin baik untuk mengangkat harkat, martabat, dan kemajuan UMKM dan memecahkan masalah kemiskinan, kesenjangan sosial, dan problem-problem ekonomi yang sehari-hari dihadapi umat dan masyarakat luas.
PP Muhammadiyah juga berharap kerja sama ini mampu memajukan kondisi ekonomi umat menjadi lebih progresif, bahkan mampu merekayasa sosial agar keadaan umat berubah dari sekadar objek penderita dan tangan di bawah menjadi pelaku utama dan tangan di atas.
(FAY)