BANKING

BRI (BBRI) Salurkan Kredit Rp1.353 Triliun hingga Kuartal III-2024

Anggie Ariesta 30/10/2024 10:30 WIB

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI (BBRI) menyalurkan kredit sebesar Rp1.353,4 triliun hingga akhir kuartal III-2024.

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI (BBRI) menyalurkan kredit sebesar Rp1.353,4 triliun hingga akhir kuartal III-2024. (Foto: Dok. BRI)

IDXChannel - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI (BBRI) menyalurkan kredit sebesar Rp1.353,4 triliun hingga akhir kuartal III-2024. Pencapaian tersebut tumbuh 8,21 persen secara tahunan.

Dari total penyaluran kredit tersebut, 81,7 persen di antaranya atau sekitar Rp1.105,7 triliun merupakan kredit kepada segmen Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM)  Dukungan BRI kepada segmen UMKM menjadi prioritas utama dalam memperkuat ekonomi kerakyatan.

"BRI hadir untuk memperkuat UMKM sebagai pilar penting dalam pertumbuhan ekonomi nasional. Melalui pemberdayaan UMKM, BRI mengambil peran dalam membangun ekonomi yang inklusif dan berkeadilan," kata Direktur Utama BRI, Sunarso saat press conference di Jakarta, Rabu (30/10/2024).

Dengan penyaluran kredit yang terus tumbuh, BRI juga mampu mengelola kualitas asetnya dengan baik. Hal ini ditunjukkan dari rasio kredit bermasalah (Non-Performing Loan/NPL) pada kuartal-III 2024 yang tercatat sebesar 2,90 persen atau membaik dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 3,07 persen.

Di samping NPL, perseroan juga berhasil mencatat rasio Loan at Risk (LAR) yang lebih baik, dari semula 13,80 persen pada akhir kuartal III-2023 menjadi 11,66 persen pada akhir kuartal III 2024.

Di samping kualitas kredit yang semakin membaik, BRI juga tetap mempersiapkan pencadangan yang memadai dengan NPL Coverage sebesar 215,44 persen.

"BRI telah mengimplementasikan berbagai langkah mitigasi risiko, mulai dari selective growth, pemantauan kredit secara proaktif, penguatan pencadangan, hingga penyelesaian kredit bermasalah yang dilakukan dengan pendekatan kolaboratif bersama nasabah," kata Sunarso.

Sunarso juga menjelaskan bahwa capaian kinerja positif BRI hingga akhir September 2024 tersebut juga didukung kondisi likuiditas yang memadai dan permodalan yang kuat, di mana Loan to Deposit Ratio (LDR) BRI berada di level 89,18 persen dengan Capital Adequacy Ratio (CAR) mencapai sebesar 26,76 persen.

“Ke depan, BRI akan terus mengelola likuiditas yang prudent untuk memastikan BRI siap menghadapi tantangan ekonomi global maupun domestik. Dengan likuiditas yang memadai dan permodalan yang kuat, BRI masih memiliki ruang yang cukup untuk tumbuh lebih baik,” ujar Sunarso.

(Rahmat Fiansyah)

SHARE