BRI Finance Bidik Pertumbuhan Pembiayaan Mobil Baru dari GIIAS 2025
BRI Finance memanfaatkan ajang GIIAS 2025 sebagai langkah strategis untuk meningkatkan pembiayaan kendaraan baru di tengah melemahnya permintaan nasional.
IDXChannel - PT BRI Multifinance Indonesia atau BRI Finance, anak usaha BRI Group, memanfaatkan ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025 sebagai langkah strategis untuk meningkatkan pembiayaan kendaraan baru di tengah melemahnya permintaan nasional.
Direktur Utama BRI Finance Wahyudi Darmawan mengatakan, pameran otomotif terbesar di Indonesia ini diyakini menjadi momentum penting untuk kembali membangkitkan minat konsumen terhadap pembelian mobil baru melalui pembiayaan formal.
"GIIAS menjadi momen yang tepat untuk memperkuat koneksi langsung dengan calon nasabah dan memperluas akuisisi pembiayaan berkualitas," ujarnya di Jakarta, Rabu (30/7/2025).
Meski melakukan pendekatan agresif, BRI Finance tetap menerapkan prinsip kehati-hatian. Proses background checking terhadap calon debitur tetap diperketat guna menjaga kualitas portofolio pembiayaan dan menekan potensi risiko non-performing financing (NPF) di tengah tantangan ekonomi saat ini.
Dalam rangka memperluas jangkauan dan efisiensi pendanaan, BRI Finance menjalankan skema joint financing bersama induk usaha, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI). Kolaborasi ini memungkinkan pembagian risiko yang lebih proporsional serta mempercepat realisasi pembiayaan kendaraan baru, khususnya di segmen produktif.
Strategi BRI Finance dalam memulihkan pertumbuhan pembiayaan mobil baru menjadi wujud nyata komitmen perusahaan dalam menyediakan solusi pembiayaan kendaraan yang relevan, transparan, dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Selama pameran berlangsung, pengunjung dapat memanfaatkan berbagai penawaran menarik Kredit Kendaraan Bermotor (KKB) dari BRI Finance. Untuk pembelian mobil baru, tersedia promo bunga mulai dari 0 persen dengan tenor 6-12 bulan khusus bagi nasabah loyal BRI. Tersedia juga pilihan suku bunga 3,75 persen untuk pembiayaan mobil baru dengan tenor 3 tahun. Nasabah juga mendapatkan voucher listrik/bensin senilai Rp1 juta dan perluasan asuransi TJH.
“Dengan dukungan infrastruktur digital, sinergi BRI Group, serta pendekatan selektif, BRI Finance optimistis dapat terus memperkuat perannya dalam mendukung pertumbuhan industri otomotif dan inklusi keuangan nasional,” kata Wahyudi.
Sebagai informasi, data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menunjukkan, pembiayaan kendaraan baru tercatat mencapai sekitar Rp234,18 triliun per Mei 2025, mengalami kontraksi 0,24 persen secara tahunan (year-on-year).
Di sisi lain, segmen mobil bekas justru mencatat pertumbuhan positif sebesar 13,69 persen yoy pada Maret 2025, mengindikasikan pergeseran preferensi masyarakat ke pembiayaan yang lebih ekonomis di tengah tekanan daya beli.
(Dhera Arizona)