BRI UMKM EXPO(RT) 2025 Berhasil Raih Kontrak Ekspor Rp1,4 Triliun
Bank Rakyat Indonesia mencatat, total nilai kontrak ekspor baru di acara BRI UMKM EXPO(RT) 2025 mencapai USD90,6 juta atau setara Rp1,4 triliun.
IDXChannel - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) mencatat, total nilai kontrak ekspor baru di acara BRI UMKM EXPO(RT) 2025 mencapai USD90,6 juta atau setara Rp1,4 triliun. Jumlah ini meningkat dibandingkan tahun lalu yang mencapai USD81 juta atau setara Rp1,3 triliun.
"Tadi kita saksikan penandatanganan kontrak ekspor, bahkan satu UMKM ada yang nilainya lebih dari USD13 juta," ujar Direktur Utama BRI Sunarso dalam acara Closing Ceremony BRI UMKM EXPO(RT) 2025, di ICE BSD, Tangerang, Banten, Minggu (2/2/2025).
Sunarso menuturkan, jumlah buyers yang terlibat dalam acara BRI UMKM EXPO(RT) 2025 meningkat. Pada tahun ini, jumlah buyers dan negara yang berpartisipasi dalam business matching sebanyak 94 buyers dari 33 negara. Jumlah ini lebih tinggi dibandingkan penyelenggaraan sebelumnya sebanyak 86 buyers dari 30 negara.
"Pada tahun ini ada 23 ribu partisipan yang hadir, nilai transaksi kita perkirakan sampai hari ini, sekitar Rp40 miliar di event ini. Tetapi yang lebih penting itu adalah UMKM, terkait kontrak ekspor yang terjadi," kata dia.
Nilai kontrak ekspor yang terbesar pada tahun ini adalah produk Food & Beverage, Home Decor & Craft, hingga Accessories & Beauty. "Kalau saya lihat memang paling besar adalah food and beverage, tetapi tidak menutup kemungkinan ada produk-produk lain, terutama terkait dengan hand made, itu hal yang menarik," ujar Sunarso.
Pada tahun ini, sebanyak 1.000 UMKM terbaik berhasil lolos seleksi ketat, meningkat dibandingkan gelaran sebelumnya yang hanya melibatkan 700 UMKM Bazaar. Setelah melalui proses seleksi yang ketat selama satu bulan (4 November-7 Desember 2024), pada akhirnya sebanyak 1.000 UMKM unggulan berhasil terpilih dan akan dipamerkan dalam lima kategori utama, yaitu Home Decor & Craft (153 UMKM), Food & Beverage (358 UMKM), Accessories & Beauty (181 UMKM), Fashion & Wastra (273 UMKM), dan Healthcare & Wellness (35 UMKM).
Selain itu, sebagai langkah konkret dalam mendukung perkembangan UMKM, adalah adanya kolaborasi antara BRI dan Kementerian Perdagangan, di mana mulai tahun 2025, akan diadakan business matching terjadwal sebanyak dua kali dalam sebulan secara rutin.
Hal ini bertujuan untuk meningkatkan jumlah UMKM binaan BRI yang mendapatkan perluasan pasar ekspor. Untuk informasi lebih lanjut informasi terkait gelaran ini dapat di akses melalui https://briumkmexport.com/.
"Business matching ini juga tidak berhenti sampai sini ya, kita bekerja sama dengan Kemendag, kita akan lakukan setiap satu bulan dua kali. Ini merupakan bagian daripada sustainability, atau keberlanjutan kontrak ekspor yang sudah kita lakukan," kata Sunarso.
"Termasuk para pelaku UMKM yang baru masuk pasar ekspor, ini kan harus kita jaga keberlanjutannya, jangan sampai sekali ekspor, terus tidak lagi, maka itu kita jaga keberlanjutannya," katanya.
(Dhera Arizona)