BUMN Jadi Penggerak Pembangunan, BRI Terus Genjot Pertumbuhan UMKM
BRI optimistis apabila kredit tetap tumbuh secara selektif, maka akan memberikan dampak positif terhadap ketahanan ekonomi nasional
IDXChannel - Perusahaan BUMN akan terus menjadi penggerak pembangunan dengan tujuan menciptakan jutaan lapangan kerja, hal tersebut disampaikan oleh menteri BUMN, Erick Thohir pada acara pembukaan SOE International Conference.
Erick Thohir juga mengatakan BUMN didorong untuk terus bertransformasi dan disaat bersamaan menciptakan value bagi masyarakat serta menjalankan peran menjadi agen pembangunan.
“Salah satu upaya menjalankan peran agen pembangunan, kami menginisiasi beberapa program seperti pembiayaan ultra mikro serta menyelesaikan Proyek Strategis Nasional lainnya untuk menciptakan jutaan lapangan kerja bagi masyarakat,” ujar Mnteri BUMN Erick Thohir, dikutip dari laman resmi BRI, Selasa (18/10/22).
Erick Thohir menjelaskan bahwa kedepan BUMN akan terus melakukan program-program yang berdampak langsung pada peningkatan kualitas hidup masyarakat Indonesia.
Hal ini juga sependapat dengan Direktur Utama BRI, Sunarso, ia menyampaikan bahwa bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia dapat dicapai melalui fokus kepada driver pertumbuhan domestik dengan cara mendorong UMKM yang dapat mendorong penciptaan lapangan kerja.
“Disinilah BRI yang core business-nya UMKM harus lebih berperan aktif, karena 97 persen lapangan pekerjaan di Indonesia berasal dari UMKM,” ucap, Direktur Utama BRI, Sunarso.
BRI optimistis apabila kredit tetap tumbuh secara selektif, maka akan memberikan dampak positif terhadap ketahanan ekonomi nasional.
Sementara itu, program Holding Ultra Mikro yang menjadi salah satu inisiatif Kementerian BUMN dalam mendorong inklusi keuangan serta pemerataan ekonomi kerakyatan, nyatanya mampu mencatatkan kinerja positif pasca terbentuk satu tahun yang lalu.
Dari data yang dijabarkan, program Holding Ultra Mikro mencatat jumlah nasabah yang telah diintegrasikan ketiga entitas Holding Umi telah mencapai 23,5 juta nasabah dengan total outstanding pembiayaan sebesar Rp.183,9 triliun.
Disamping itu, BRI berhasil menaikkelaskan 1,8 juta nasabah KUR Mikro ke Komersial di tahun 2021 dan di tahun 2022 diprediksikan nasabah yang berhasil dinaikkelaskan mencapai 2,2 juta nasabah.
(Penulis Bayu R magang)
(SAN)