Butuh Disiplin, Ini Tips Investasi Reksa Dana ala Presdir AllianzGI untuk Anak Muda
Investasi reksa dana cocok untuk investor pemula yang baru mau mulai berinvestasi atau investor berpengalaman yang ingin melakukan diversifikasi aset.
IDXChannel - Anak muda harus melek investasi. Selain cuan, investasi juga bermanfaat untuk meraih tujuan finansial. Salah satu investasi yang kerap dilirik yakni reksa dana.
Investasi reksa dana cocok untuk investor pemula yang baru mau mulai berinvestasi atau investor berpengalaman yang ingin melakukan diversifikasi aset.
Reksa dana termasuk jenis investasi yang langsung dikelola perusahaan manajer investasi. Setelah dikelola, dana lalu diinvestasikan ke dalam surat berharga seperti saham, obligasi, dan instrumen pasar uang.
Namun, bagaimana cara memulai investasi reksa dana? Presiden Direktur dan Head of Indonesia AllianzGI Rima Suhaimi membeberkan tips berinvestasi di usia muda.
"Berinvestasi membutuhkan kedisiplinan, kedua pakailah sisa uang, yang ketiga harus ada tujuan," kata Rima Suhaimi saat ditemui di The Langham, Jakarta, Selasa (3/10/2023).
Menurut Rima, kunci investasi ada di kedisiplinan. Namun, selain disiplin investasi harus dilakukan secara rutin.
"Jadi disiplin sih. Kalau saya termasuk yang menyukai rutin ya installment. Ya mulai saja, semakin muda kita mulai bisa semakin baik," kata dia.
Dia mencontohkan ketika rutin melakukan investasi senilai Rp100 ribu, namun dilakukan hingga 30 tahun.
"Bayangkan Rp100 ribu, tapi kita lakukan 20 hingga 30 tahun. Tapi disiplin. Kalau semakin muda, tujuan realisasinya misalnya 20-30 tahun. Otomatis kan masih mudah jadi risk appetite," kata Rima.
"Ingat, berinvestasi kita harus tahu ya appetite kita itu apa, itu biasanya semakin muda maka risk appetite juga semakin tinggi," lanjut Rima.
Rima bahkan mencontohkan dirinya yang sudah berumur, maka cara investasinya akan berbeda dengan anak muda yang baru memulai berinvestasi.
"Kalau kayak saya, sudah berumur jadi harus memulai banyak switch ke fixed income. Kalau yang muda dalam konsepnya itu mungkin tidak ada masalah termasuk equity, tapi mungkin mulai pelan-pelan karena investasi harus portofolio sih. Jadi berapa persen equity, berapa fixed income. Tapi rutin. Intinya bukan kelas aset tapi intinya rutin disiplin," tutupnya.
(NIY)