Cara Mengajukan Pinjaman di Bank BRI dan Syaratnya untuk Modal Usaha
Cara mengajukan pinjaman di Bank BRI dan syaratnya untuk modal usaha perlu Anda ketahui, terutama bagi Anda yang sedang menjalankan usaha.
IDXChannel – Cara mengajukan pinjaman di Bank BRI dan syaratnya untuk modal usaha perlu Anda ketahui, terutama bagi Anda yang sedang menjalankan usaha.
Bank Rakyat Indonesia (BRI) merupakan salah satu bank yang menyediakan berbagai jenis pinjaman bagi pelaku usaha yang membutuhkan tambahan modal. Beberapa program kredit yang ditawarkan antara lain Kredit Usaha Rakyat (KUR),
Kredit Modal Kerja (KMK), dan Kupedes. Beberapa program pinjaman ini kerap menjadi pilihan utama bagi banyak pengusaha kecil dan menengah di Indonesia.
Berikut ini IDXChannel menyajikan informasi cara mengajukan pinjaman di Bank BRI dan syaratnya yang bisa Anda manfaatkan untuk modal usaha.
Jenis Pinjaman Modal Usaha di Bank BRI
Sebelum mengajukan pinjaman, penting untuk mengetahui jenis pinjaman yang tersedia di BRI, khususnya untuk modal usaha. Dilansir dari laman resminya, BRI menawarkan beberapa pinjaman modal usaha antara lain sebagai berikut.
1. Kredit Usaha Rakyat (KUR) BRI
Pinjaman ini ditujukan untuk UMKM yang membutuhkan modal usaha dengan bunga rendah. Plafon pinjaman ini hingga Rp500 juta dan tidak memerlukan agunan untuk pinjaman di bawah Rp100 juta.
2. Kredit Modal Kerja (KMK) BRI
Pinjaman yang satu ini digunakan untuk memenuhi kebutuhan modal kerja usaha. Adapun plafon pinjamannya cukup bervariasi tergantung pada kebutuhan bisnis. Selain itu, jenis pinjaman ini juga memerlukan agunan sebagai jaminan pinjaman.
3. Kupedes BRI
Kupedes BRI (Kredit Umum Pedesaan) adalah produk pinjaman dari Bank BRI yang ditujukan untuk individu atau pelaku usaha kecil di sektor pertanian, perdagangan, industri, jasa, dan lainnya. Kupedes BRI bisa diajukan oleh nasabah di pedesaan maupun perkotaan, baik yang memiliki agunan maupun tidak.
Syarat Mengajukan Pinjaman Modal Usaha di BRI
Setiap jenis pinjaman memiliki persyaratan yang berbeda, tetapi secara umum, beberapa syarat yang harus dipenuhi untuk mengajukan kredit modal usaha BRI antara lain sebagai berikut.
- Warga Negara Indonesia (WNI) dengan usia minimal 21 tahun atau sudah menikah.
- Memiliki usaha yang telah berjalan minimal 6 bulan.
- Tidak sedang menerima pinjaman produktif dari bank lain (terutama untuk KUR).
- Memiliki rekening BRI (opsional, tetapi sangat disarankan).
- Melampirkan dokumen, seperti KTP dan Kartu Keluarga (KK), NPWP (untuk pinjaman di atas Rp50 juta), Surat Keterangan Usaha (SKU) dari kelurahan atau SIUP/TDP (jika diperlukan), laporan keuangan usaha (terutama untuk pinjaman besar), serta jaminan/agunan (untuk kredit dengan skema non-KUR).
Cara Mengajukan Pinjaman ke Bank BRI untuk Modal Usaha
Adapun cara mengajukan pinjaman di Bank BRI untuk modal usaha bisa Anda lakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut.
1. Tentukan Jenis Pinjaman yang Sesuai
Langkah pertama yakni menentukan terlebih dulu jenis pinjaman yang ingin Anda ajukan, antara KUR, KMK, atau Kupedes berdasarkan kebutuhan modal usaha Anda.
2. Persiapkan Dokumen yang Diperlukan
Selanjutnya, Anda bisa mempersiapkan semua dokumen persyaratan yang diperlukan. Pastikan dokumen persyaratan Anda lengkap sebelum mengajukan pinjaman.
3. Ajukan Pinjaman melalui Kantor Cabang BRI
Setelah itu, Anda bisa datang ke kantor cabang BRI terdekat dan ambil nomor antrian untuk bagian kredit. Serahkan dokumen kepada petugas dan isi formulir pengajuan pinjaman. Nantinya, petugas bank akan melakukan verifikasi awal dan memberikan informasi tambahan jika diperlukan.
4. Proses Verifikasi dan Survei Usaha
Pihak bank akan melakukan pengecekan kelayakan usaha dan kemungkinan survei langsung ke lokasi usaha Anda.
5. Persetujuan dan Pencairan Dana
Jika disetujui, dana pinjaman akan langsung ditransfer ke rekening BRI Anda. Proses ini biasanya memakan waktu 3–7 hari kerja tergantung pada jenis pinjaman dan kelengkapan dokumen.
Itulah cara mengajukan pinjaman di Bank BRI dan syaratnya untuk modal usaha yang bisa Anda lakukan. Pastikan usaha berjalan minimal 6 bulan dan memiliki arus kas yang stabil. Anda bisa menyiapkan laporan keuangan sederhana untuk menunjukkan profitabilitas usaha. Semoga artikel ini bermanfaat dan membantu Anda mendapatkan pinjaman usaha yang dibutuhkan!