Catat! Daftar Lima Bank Besar yang Bakal Gelar RUPST Pekan Ini
Rapat akan membahas Persetujuan Laporan Tahunan dan Pengesahan Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan, pergantian direksi dan lain-lain.
IDXChannel - Sederet saham perbankan berencana menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) sepanjang Maret 2022.
Secara garis besar, rapat akan membahas Persetujuan Laporan Tahunan dan Pengesahan Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan, pergantian direksi dan lain-lain salah satunya pembagian dividen.
Lalu, siapa saja emiten perbankan itu? Berikut jadwalnya:
1. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI): Senin, 13 Maret 2023
2. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI): Selasa, 14 Maret 2023
3. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI): Rabu, 15 Maret 2023
4. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA): Kamis, 16 Maret 2023
5. PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN): Kamis, 16 Maret 2023
Adapun saham berbasis perbankan dinilai masih menarik sepanjang 2023. Di tengah suku bunga yang bergerak naik, meninggalkan new economic membuat bank digital justru dilepas, membuat balik ke old economic.
Senior Partner PT Astha Advisory Indonesia Hans Kwee mengatakan, bank konvensional masih kuat menahan transisi kenaikan suku bunga dengan kinerja mereka.
Saham emiten perbankan konvensional juga masih direkomendasikan untuk 2023. Para analis memperkirakan investor akan beralih ke saham yang punya fundamental cukup kuat.
Di samping itu, adanya kenaikan saham perbankan juga terjadi usai Bank Sentral Amerika Serikat (AS) atau The Fed kembali menaikkan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin. Sementara, ekonom sekaligus Co-Founder & Dewan Pakar Institute of Social Economics and Digital (ISED) Ryan Kiryanto mengatakan, kenaikan suku bunga The Fed tidak serta merta diikuti naiknya suku bunga acuan di negara lain.
Pasalnya, faktor penyebab kenaikan suku bunga di setiap negara berbeda, adapun Bank Indonesia (BI) sudah menaikkan suku bunga acuan sebesar 2,25% sejak tahun lalu menjadi 5,75%.
“Saham perbankan masih sangat menarik untuk dilihat para pelaku pasar modal, apalagi sejumlah bank besar mencetak rekor laba bersih baru di sepanjang tahun lalu,” kata Ryan.
(SAN)