CIMB Niaga (BNGA) Cetak Laba Bersih Rp1,8 Triliun di Kuartal I-2025
PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) mencatat kinerja positif pada tiga bulan pertama tahun ini.
IDXChannel - PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) mencatat kinerja positif pada tiga bulan pertama tahun ini. Pendapatan maupun laba bersih secara konsolidasi tumbuh positif.
Dalam laporan keuangan BNGA yang diterbitkan pada Selasa (29/4/2025), pendapatan bunga BNGA tumbuh 6,6 persen dari Rp5,84 triliun menjadi Rp6,23 triliun. Sementara itu, pendapatan non bunga mencapai Rp585,6 miliar, turun dari sebelumnya Rp672,2 miliar. Net Interest Margin (NIM) turun dari 4,20 persen menjadi 3,99 persen
CIMB Niaga mencatat penyaluran kredit pada kuartal I-2025 sebesar Rp230,1 triliun, tumbuh 8,7 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2024. Kredit korporasi yang menjadi penopang utama kredit mencapai Rp126,4 triliun, tumbuh 11,1 persen.
Sementara kredit UMKM tercatat Rp26,9 triliun, tumbuh 7,6 persen. Lalu, kredit konsumer mencapai Rp76,9 triliun, tumbuh 5,5 persen. Pembiayaan bank syariah juga tumbuh 5 persen menjadi Rp59 triliun.
Rasio kredit bermasalah (Non Performing Loan/NPL) hingga 31 Maret 2025 tercatat 1,85 persen, membaik dibandingkan 31 Maret 2024 yang sebesar 2,14 persen.
Laba sebelum pajak tumbuh 3,2 persen menjadi Rp2,2 triliun. Adapun laba bersih mencapai Rp1,80 triliun, tumbuh 7,4 persen dibandingkan kuartal I-2024 yang sebesar Rp1,68 triliun.
Selain itu, BNGA juga mencatat Dana Pihak Ketiga (DPK) tumbuh 2,5 persen menjadi Rp254,2 triliun. Dana murah (CASA) mencapai Rp171,4 triliun, tumbuh 7 persen berkontribusi sebesar 67,4 persen terhadap total DPK. Porsi CASA ini naik dibandingkan kuartal I-2024 yang sebesar 64,6 persen.
Total aset konsolidasi CIMB Niaga mencapai Rp371 triliun, naik 3 persen. Sementara posisi Capital Adequacy Ratio (CAR) BNGA juga tercatat naik menjadi 24,8 persen hingga 31 Maret 2025. Namun, likuiditas mengetat yang tercermin dari Loan to Deposit Ratio (LDR) yang naik dari 84,21 persen menjadi 89,28 persen.
(Rahmat Fiansyah)