CIMB Niaga Finance Targetkan Pembiayaan Mobil Listrik Tembus Rp100 M di 2023

CIMB Niaga Finance menyatakan pembiayaan untuk mobil listrik pada 2022 tumbuh positif, mencapai Rp50 miliar. 

IDXChannel - CIMB Niaga Finance menyatakan pembiayaan untuk mobil listrik pada 2022 tumbuh positif, mencapai Rp50 miliar. 

Hal tersebut diungkapkan Presiden Direktur CIMB Niaga Finance, Ristiawan Suherman, pada Paparan Publik Penawaran Umum Sukuk Wakalah Bi Al-Istitsmar I CIMB Niaga Auto Finance Tahun 2023.

Berkaca dari pencapaian tersebut, Ristiawan optimistis pembiayaan mobil listrik pada 2023 bisa mencatatkan pertumbuhan hingga dua kali lipat. 

"Secara keseluruhan kita menargetkan pembiayaan dapat tumbuh hingga 20 persen, namun khusus mobil listrik, kita menargetkan pertumbuhan menjadi dua kali lipat dari tahun lalu," ujarnya saat Public Expose CNAF di Graha CIMB Niaga, Jakarta, Selasa (10/01/2023).

Perseroan juga mengupayakan pertumbuhan positif pada tahun ini dengan memperkuat kompetisi dalam hal pembiayaan mobil baru dan mobil bekas.

Kemudian, memperkuat sinergi dengan perusahaan induk, yakni CIMB Niaga.

"Selain itu kita juga memperkuat digitalisasi yang kita miliki," terangnya. 

PT CIMB Niaga Auto Finance (CIMB Niaga Finance) menerbitkan Penawaran Umum Sukuk Wakalah Bi Al-Istitsmar I CIMB Niaga Auto Finance Tahun 2023 dengan jumlah Dana Modal Investasi sebanyak-banyaknya sebesar Rp1 triliun. 

Penawaran Sukuk Wakalah Bi Al-Istitsmar I tahun 2023 terdiri dari dua Seri, Seri A dengan jangka waktu 370 Hari Kalender dan Seri B dengan jangka waktu 3 tahun sejak Tanggal Emisi. 

Pembayaran imbalan Sukuk akan dilakukan setiap kuartal sedangkan pembayaran Pokok Sukuk Seri A dan Seri B akan dilakukan secara penuh atau bullet payment sebesar 100% dari jumlah pokok Sukuk Wakalah Bi Al-Istitsmar I Seri A dan Seri B pada Tanggal Pembayaran Kembali Dana Modal Investasi Seri A dan Seri B. (NIA)