Credit Suisse Disebut Terlalu Besar untuk Diselamatkan
Ekonom terkemuka Nouriel Roubini mengatakan kesulitan yang dialami Credit Suisse mungkin terlalu berat untuk diatasi otoritas Swiss.
IDXChannel - Ekonom terkemuka Nouriel Roubini mengatakan kesulitan yang dialami Credit Suisse mungkin terlalu berat untuk diatasi otoritas Swiss. Roubini dijuluki Dr. Doom setelah dia memprediksi resesi global oada 2008.
Saham Credit Suisse merosot sebanyak 30 persen pada Rabu (15/3/2023). Masalah yang dihadapi Credit Suisse juga menekan saham perbankan global.
"Masalahnya Credit Suisse, menurut standar tertentu, selain terlalu besar untuk gagal, juga terlalu besar untuk diselamatkan," kata Roubini, dilansir dari Bloomberg pada Kamis (16/3/2023).
"Masih tidak jelas apakah Swiss memiliki sumber daya yang cukup untuk menyediakan dana talangan," tambahnya.
Peringatan itu datang beberapa jam sebelum bank sentral Swiss menyatakan kesiapan untuk memberikan bantuan likuiditas. Credit Suisse berencana untuk meminta pinjaman sebesar CHF50 miliar dari Bank Nasional Swiss.
Roubini mencatat bahwa Credit Suisse memiliki aset yang jauh lebih banyak daripada Silicon Valley Bank (SVB)l. Pada akhir kuartal keempat 2022, Credit Suisse memiliki aset lebih dari USD500 miliar.
Credit Suisse merupakan bank terbesar kedua di Swiss.
“Jadi apapun yang terjadi pada Credit Suisse akan berdampak sistemik, tidak hanya untuk sistem keuangan Eropa tetapi juga untuk sistem keuangan global,” ujarnya.
"Jadi jika Silicon Valley Bank menciptakan efek riak di pasar keuangan global, dampak buruk yang disebabkan Credit Suisse akan lebih parah. Hal itu lebih mirip dengan momen kolapsnya Lehman (Brothers),” pungkasnya.
(WHY)