Dana Kelolaan BTN Prospera Capai Rp9,5 Triliun, Melonjak 149 Persen Sejak Maret 2024
BTN menargetkan angka ini akan terus tumbuh dengan peningkatan dana kelolaan atau Asset Under Management (AUM) sebesar 15 persen pada akhir 2025.
IDXChannel - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) mencatat nasabah BTN Prospera sejak peluncurannya pada Maret 2024 meningkat 170 persen dengan total dana kelolaan mencapai Rp9,5 triliun per April 2025 atau naik 149 persen dibandingkan awal peluncuran.
BTN menargetkan angka ini akan terus tumbuh dengan peningkatan dana kelolaan atau Asset Under Management (AUM) sebesar 15 persen pada akhir 2025.
"Pertumbuhan ini menjadi cerminan meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap BTN dalam menyediakan layanan premium yang terintegrasi, adaptif, dan relevan bagi segmen BTN Prospera," ujar Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu dalam keterangan tertulis Sabtu (24/5/2025).
Sebagai bentuk komitmen membangun hubungan jangka panjang, BTN Prospera secara konsisten menyelenggarakan program engagement eksklusif salah satunya BTN Prospera Movie Night, yang telah menjadi kanal interaksi rutin dengan nasabah dalam suasana santai.
Acara regular yang sudah tiga kali digelar ini, digelar secara serentak di 8 kota besar di seluruh Indonesia, yakni Jakarta, Bandung, Manado, Batam, Surabaya, Banjarmasin, Denpasar, dan Yogyakarta.
Melalui acara ini, BTN memperkuat loyalitas dengan pendekatan yang lebih informal dan relevan secara gaya hidup dari profil Nasabah BTN Prospera.
Dia mengatakan bahwa BTN Prospera tidak hanya menyasar pertumbuhan angka, tetapi juga kualitas relasi dengan nasabah.
“BTN Prospera kami bangun untuk menjadi ruang yang tidak hanya menyediakan layanan, tapi juga koneksi. Loyalitas tumbuh dari interaksi yang bermakna—itulah kenapa strategi kami menekankan pada pengalaman, bukan sekadar produk,” ujar Nixon.
Acara serupa untuk memperkuat loyalitas nasabah BTN Prospera juga diadakan pada 4 April 2025 bertajuk Prospera Business Gathering Jakarta II. Bertema “Winning The Market: Digital Strategies for Business Growth”, acara business coaching tersebut dibawakan oleh Patrick Rimba, seorang Digital Marketing Consultant dan Trainer, untuk membuka peluang bisnis dan mendukung pertumbuhan bisnis nasabah BTN Prospera.
Prospera Business Gathering tersebut menjadi kick-off dari Prospera Business Trip, sebuah program eksklusif yang dirancang untuk memberikan pengalaman perjalanan bisnis internasional bagi para nasabah BTN Prospera.
Dipandu oleh pengusaha content creator Helmy Yahya, Kali ini, trip diadakan ke Shenzhen, China, yang merupakan salah satu pusat industri dan teknologi maju terbesar di dunia, seperti BYD, Alibaba, dan ByteDance (TikTok).
BTN juga meluncurkan Kartu Debit BTN Prospera pada November 2024. Sejak diluncurkan, kartu ini mencatat pertumbuhan transaksi rata-rata 141 persen per bulan.
Nixon mengatakan, pertumbuhan dana kelolaan (asset under management/AUM) BTN Prospera sangat penting sebagai salah satu sumber pendanaan BTN terutama dana murah untuk jangka panjang.
Sebagai gambaran, BTN Prospera memberikan kontribusi signifikan terhadap Dana Pihak Ketiga (DPK) BTN secara keseluruhan, yaitu sebesar 15 persen, dengan dominasi tabungan sebesar 56 persen dan deposito 44 persen.
“Segmen nasabah yang digarap BTN Prospera adalah segmen yang saldo rata-rata simpanannya lebih tinggi dari nasabah reguler, sehingga kami selalu memastikan produk dan layanan BTN dapat bersaing di pasar dan menarik ceruk nasabah yang dapat menjadi sumber pendanaan yang stabil secara jangka panjang, sehingga mendukung aspirasi kami menjadi bank transaksional,” tutur Nixon.
(kunthi fahmar sandy)