Deposit on Call: 6 Kekurangan dan Kelebihannya, Cocok untuk Investor Seperti Apa?
Deposit on call adalah deposito berjangka yang dapat dicairkan dalam waktu singkat.
IDXChannel—Deposit on call (DOC) adalah jenis deposit berjangka dengan jangka waktu yang singkat, sehingga kerap disebut investasi jangka pendek. Rentang waktu pencairannya pendek, yakni mulai dari tiga hingga satu bulan.
Dilansir dari ocbcnisp.com (31/3), DOC adalah jenis deposito yang dapat diambil kapan pun oleh nasabah, selama nasabah memberitahu pihak bank minimal sehari atau tiga hari sebelumnya.
Diperlukan syarat jika nasabah hendak membuka deposito on call. DOC memang umumnya tidak ditawarkan secara bebas lantaran administrasi yang panjang. Oleh karenanya, bank biasanya menawarkan fasilitas DOC pada nasabah khusus dengan simpanan dalam jumlah besar.
Saldo minimal yang dibutuhkan untuk membuka DOC berkisar antara Rp50 juta hingga Rp100 juta. Dilansir dari cermati.com (31/3), selain setoran awal yang tinggi, berikut ini adalah kekurangan produk DOC:
- Risiko fluktuasi suku bunga pasar
- Pencairan bunga bisa dilakukan hanya saat mencairkan dana DOC
- Jika bank likuidiasi, ada potensi dana deposito tidak bisa dicairkan sepenuhnya
- Imbal hasil relatif lebih rendah ketimbang instrumen investasi lainnya
- Lemah saat inflasi
Namun di samping kekurangannya, DOC pun memiliki kelebihannya sendiri. Dilansir dari ocbcnisp.com, berikut ini adalah kelebihan-kelebihan DOC:
- Simpanan aman: DOC merupakan fasilitas penyimpanan dana yang teraman
- Penarikan cepat: dana dapat ditarik berapa pun nominalnya dalam waktu singkat, dapat diakses lewat ATM seperti tabungan
- Bunga tinggi dan bisa dinegosiasikan: tingkat suku bunga bisa dinegosiasikan
- Dapat ditarik dalam valas: DOC juga bisa diambil dalam kurs valas lain
- Strategi investasi terbaik: tingkat bunga bagus, bisa ditarik dalam valas
Demikianlah ulasan tentang kekurangan dan kelebihan deposit on call. (NKK)