BANKING

Diambang Bangkrut Seperti SVB, Profil Bank Raksasa Credit Suisse Jadi Sorotan

Shifa Nurhaliza Putri 18/03/2023 16:03 WIB

Credit Suisse Group AG adalah sebuah perusahaan bank investasi dan jasa keuangan global yang didirikan dan berkantor pusat di Swiss

Diambang Bangkrut Seperti SVB, Profil Bank Raksasa Credit Suisse Jadi Sorotan. (Foto: Credit Suisse)

IDXChannel - Credit Suisse Group AG adalah sebuah perusahaan bank investasi dan jasa keuangan global yang didirikan dan berkantor pusat di Swiss. Nama Credit Suisse saat ini tengah menjadi sorotan karena dua bank regional AS, Silicon Valley Bank dan Signature Bank yang baru saja bangkrut, juga diduga terkait dengan Credit Suisse. 

Credit Suisse akan meminjam sekitar USD54 miliar atau sekitar Rp826,2 triliun dari bank sentral Swiss untuk membantu perusahaan-perusahaan yang kesulitan setelah harga saham mereka anjlok. Pemberi pinjaman mengatakan sedang mengambil langkah agresif untuk meningkatkan likuiditas karena tampaknya menjadi bank yang lebih sederhana. 

Credit Suisse mengatakan langkah-langkah pemberian pinjaman merupakan langkah yang solid untuk memperkuat bank. 

Profil Credit Suisse

Credit Suisse didirikan pada tahun 1856 untuk membiayai pembangunan rel kereta api di Swiss. Credit Suisse adalah perusahaan perbankan yang menyediakan investasi untuk layanan keuangan secara global. 

Credit Suisse berkantor pusat di Swiss dan melakukan bisnis di lebih dari 50 negara di seluruh dunia. Bank ini memiliki kantor di semua pusat keuangan utama dunia dan merupakan salah satu dari sembilan bank "Bulge Bracket" global, yang menyediakan perbankan investasi, perbankan swasta, manajemen kekayaan, dan layanan berbagi. 

Credit Suisse telah memainkan peran penting dalam perkembangan ekonomi Swiss, membantu mengembangkan sistem keuangan Swiss, mendanai wirausahawan, dan berinvestasi di kereta api Gotthard, yang menghubungkan Swiss dengan sistem kereta api Eropa Swiss pada tahun 1882. Credit Suisse juga terlibat dalam Electrobank (sekarang Electrowatt), sebuah aliansi yang ikut mendanai pembuatan jaringan listrik di Swiss. 

Selain itu, Bank menjadi pusat sejumlah investigasi penggelapan pajak internasional yang pada akhirnya menghasilkan pengakuan bersalah dan denda sebesar USD2,6 miliar antara tahun 2008 dan 2012. Pada tahun 2017, Credit Suisse mengelola aset keuangan senilai 1,376 miliar franc atau sekitar USD1.499 triliun, naik 9,9% YoY. (SNP)

SHARE