Direktur Utama Allo Bank (BBHI) Terseret Kasus Korupsi EDC
Direktur Utama PT Allo Bank Indonesia Tbk (BBHI), Indra Utoyo terseret dalam kasus dugaan korupsi pengadaan mesin Electronic Data Capture (EDC).
IDXChannel - Direktur Utama PT Allo Bank Indonesia Tbk (BBHI), Indra Utoyo terseret dalam kasus dugaan korupsi pengadaan mesin Electronic Data Capture (EDC) di bank pemerintah pada 2020-2024.
Manajemen Allo Bank menyebut, perseroan tidak mengetahui soal kasus dugaan korupsi itu karena keterlibatan Indra terjadi sebelum menjabat sebagai Dirut BBHI.
"Keterlibatan Indra Utoyo pada sebuah bank pemerintah sebelum menjabat sebagai Direktur Utama perseroan," kata Indra Utoyo dalam surat kepada BEI, Senin (7/7/2025).
Manajemen Allo Bank menilai, kasus tersebut tidak berdampak pada kelangsungan usaha, operasional, dan keuangan BBHI. Perseroan memiliki tata kelola dan sistem yang baik serta berjalan dengan normal.
Selain itu, perseroan juga telah berkomunikasi soal isu tersebut kepada stakeholders internal. Kemudian, komunikasi kepada para pemangku kepentingan eksternal juga disiapkan.
Indra Utoyo ditetapkan sebagai Direktur Utama Allo Bank dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Mei 2022. Lahir di Bandung pada 1962, dia merupakan lulusan Teknik Elektro Telekomunikasi dari ITB pada 1985.
Indra mengawali karier sebagai Avionic Engineer IPTN (1985-1986) sebelum bergabung dengan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk dari 2009-2017 dengan posisi terakhir sebagai Direktur Digital & Strategi Portofolio.
Sebelum bergabung dengan Allo Bank, Indra menjabat sebagai Direktur Digital dan TI PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI). Saat ini, Indra dicekal keluar negeri oleh Imigrasi atas permintaan langsung dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
(Rahmat Fiansyah)