Dirut Bank Permata (BNLI) Chalit Tayjasanant Letakkan Jabatannya

PT Bank Permata Tbk (BNLI) baru saja ditinggal oleh direktur utamanya, Chalit Tayjasanant. Pengunduran diri ini secara resmi dilakukan terhitung mulai 22 Maret.

IDXChannel - PT Bank Permata Tbk (BNLI) baru saja ditinggal oleh direktur utamanya, Chalit Tayjasanant. Pengunduran diri ini secara resmi dilakukan terhitung mulai 22 Maret 2022.

Mengutip keterbukaan informasi BEI, Kamis (24/3/2022), Sekretaris Perusahaan Bank Permata Katharine Grace mengungkapkan sehubungan pengunduran diri akan diadakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) dalam waktu dekat.

"Selanjutnya untuk memenuhi ketentuan pasal 8 ayat 3 POJK 33/2014, keputusan atas permohonan pengunduran diri Bapak Chalit Tayjasanant dari jabatannya sebagai direktur utama perseroan akan dilaksanakan pada RUPS terdekat," tulis Katharine.

Chalit Tayjasanant diangkat sebagai Direktur Utama BNLI lewat RUPS Luar Biasa (RUPSLB) pada 27 April 2021, serta masa jabatan efektif pada 9 Juni 2021. Kala itu ia menggantikan posisi Ridha D M Wirakusumah.

Sebelum diangkat sebagai dirut, Chalit Tayjasanant, warga negara Thailand yang berusia 68 tahun, sempat menjabat Komisaris Bank Permata. Namun sebagian besar karir profesionalnya dijalani di Bangkok Bank, yakni sejak 1981 hingga 2020.

Sebelumnya, Bank Permata telah merombak jajaran direksi. Perombakan ini telah memperoleh persetujuan pemegang saham dalam rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) secara elektronik.

Berdasarkan keterangan resmi perusahaan, Selasa (25/1/2022), RUPSLB menyetujui pengangkatan Meliza Musa Rusli sebagai Wakil Direktur Utama Permata Bank (BNLI) yang baru.

Sebelum pelaksanaan RUPSLB, Meliza telah memperoleh persetujuan Penilaian Kemampuan dan Kepatutan (Fit and Proper Test) dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Sebelum bergabung ke Permata Bank, Meliza menjabat sebagai Chief of Group Digital Strategy dan Chief of Corporate Development di PT Astra International Tbk (ASII).

Adapun sebelumnya, pada awal bulan ini, perseroan juga mengumumkan pengunduran diri Suwatchai Songwanich dari jabatannya selaku direktur.

Saat ini tercatat saham Bank Permata digenggam mayoritas oleh Bangkok Bank Public Company Limited sebesar 98,71 persen dan 1,29 persen publik.

Berdasarkan data BEI, saham Bank Permata diperdagangkan di 1.325 per sahamnya, turun 10 poin atau 0,75 persen. (TTO)