Dirut BRI Bagikan Lima Jurus supaya UMKM Naik Kelas
Direktur Utama BRI Sunarso mengatakan, BRI selama ini telah memiliki strategi pemberdayaan UMKM.
IDXChannel - Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) merupakan pilar penting untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia. Pasalnya, UMKM memiliki kontribusi sebesar 60 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional sekaligus menyerap 97% dari tenaga kerja di Indonesia.
Dengan demikian, UMKM sebagai tulang punggung perekonomian nasional perlu terus diberdayakan serta didorong untuk terus tumbuh dan naik kelas sehingga semakin tangguh. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) selama ini aktif memberdayakan sektor UMKM, baik lewat pembiayaan maupun edukasi.
Direktur Utama BRI Sunarso mengatakan, perseroan memiliki strategi untuk memberdayakan UMKM sehingga layak dilirik oleh perbankan dan mendapatkan pembiayaan. Dia pun menilai, edukasi menjadi kunci karena menempatkan UMKM sejajar dengan bank.
“Sesungguhnya UMKM kita itu lebih membutuhkan edukasi daripada advokasi. Kenapa demikian? Kalau advokasi sebenarnya menempatkan UMKM di bawah. Di bawah bank, di bawah lembaga pembiayaan. Kalau diedukasi sebenarnya menempatkan UMKM sejajar dengan bank sebagai mitra,” kata Sunarso lewat keterangan resmi, Selasa (17/9/2024).
Menurut Sunarso, ada lima hal yang perlu diedukasi kepada UMKM. Pertama, tentang spirit atau semangat kewirausahaan. “Itu yang harus kita educate kepada UMKM karena pelaku UMKM sangat banyak sehingga masih beragam levelnya,” ujar Sunarso.
Kedua yaitu tentang kemampuan mereka melakukan administrasi dan manajerial. Menurut Sunarso ini merupakan pekerjaan rumah yang penting. Sebab kedua hal tersebut masih merupakan area yang sangat luas untuk dikerjakan.
Ketiga, tentang aksesibilitas UMKM terhadap informasi, pasar, teknologi dan pendanaan. Keempat, Sunarso mengatakan UMKM juga harus diedukasi soal keberlanjutan, baik tentang keberlanjutan bisnis maupun keberlanjutan lingkungan.
Terakhir, Sunarso menekankan pentingnya edukasi soal prinsip Good Corporate Governance (GCG) kepada UMKM. “Kita perlu educate UMKM untuk menjalankan bisnis dengan prinsip-prinsip GCG dengan baik. Itulah yang akan menjadikan UMKM bertumbuh dan berkembang berkelanjutan,” katanya.
Terkait UMKM, BRI hingga akhir Juni 2024 menyalurkan kredit kepada segmen UMKM senilai Rp1.095,64 triliun atau setara 81,69 persen dari total penyaluran kredit BRI.
“Salah satu bentuk komitmen BRI dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional, yakni dengan tetap mendorong penciptaan lapangan pekerjaan, khususnya pada segmen UMKM, melalui penyaluran kredit yang berkualitas serta program-program pemberdayaan lainnya,” ujar Sunarso.
(Rahmat Fiansyah/ADV)