BANKING

Dirut BTN Targetkan Spin Off Unit Usaha Syariah Rampung Pertengahan 2025

Iqbal Dwi Purnama 15/12/2024 21:01 WIB

BTN menargetkan spin off unit usaha syariah, BTN Syariah, akan rampung pada pertengahan 2025 mendatang.

Dirut BTN Nixon LP Napitupulu menargetkan spin off unit usaha syariah, BTN Syariah, akan rampung pada pertengahan 2025 (BTN)

IDXChannel - Direktur Utama (Dirut) PT Bank BTN (Persero) Tbk (BBTN) Nixon LP Napitupulu menargetkan spin off unit usaha syariah, BTN Syariah, akan rampung pada pertengahan 2025 mendatang.

Nixon mengatakan saat ini pihaknya telah meminta restu Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk melakukan perjanjian jual beli sahan (CSPA) kepada salah satu bank yang akan digabung dengan BTN Syariah.

Baca Juga:

BTN Pertegas Komitmen Memacu Pertumbuhan Menuju Indonesia Maju

"Saya datang ke Pak Erik. Pak, kita mau CSPA. Boleh tanya, saya pengen CSPA kapan? Saya pengennya di kuartal 1 di awal tahun 2025," kata Nixon usai acara HUT KPR BTN di Jakarta, Minggu (15/12/2024).

Lebih jauh, Nixon menjelaskan setelah rampungnya perjanjian jual beli saham tersebut rampung maka menurutnya proses spin off unit usaha syariah rampung dan progres pengosongan aset, hingga membentuk PT baru unit usaha syariah dapat dilakukan.

Baca Juga:

Ilustrasi perumahan bersubsidi yang dapat dibeli melalui KPR. (Foto: Arsip)

BTN: Puluhan Juta Hunian Tak Layak Jadi PR Besar di Sektor Perumahan ke Depan

"Kalau bisa itu dilakukan CSPA, maka seluruh proses spin-off-nya kita harapkan berakhir, selesai semua, pindah nama baru, PT baru di Juni 2025, semua proses pengalihan asetnya," sambungnya.

Baca Juga:

BTN Ditetapkan Sebagai Bank Pertama yang Patuh Terhadap Aturan Persaingan Usaha

Nixon menjabarkan, proses spin off ini dilakukan dengan membeli salah satu perbankan yang belum bisa disebutkan untuk nama bank yang tengah dibidik. Sebab aksi korporasi tersebut harus terlebih dahulu dilaporkan ke Bursa Efek Indonesia (BEI).

"Kita beli 1 bank, saya belum boleh ngumumin karena belum melapor ke Bursa, dan kita sepakat ini clean sheet. Clean sheet itu maksudnya semua aset liabilities dikosongin. Jadi kita beli cangkangnya," tambahnya.

Nixon berharap, lewat spin off unit usaha syariah ini bisa memberikan kepercayaan lebih kepada masyarakat luas terkait produk syariah yang selama ini dimiliki oleh Bank BTN.

"Malah bagus, karena banyak penampung tertentu yang masih ragu dengan unit syariah. Karena dianggap abu-abu, dengan dia spin-off, maka mereka lebih firm bahwa ini syariah lebih murni," kata Nixon.

(Nur Ichsan Yuniarto)