BANKING

Dongkrak Dana Murah, BSI (BRIS) Perkuat Bisnis Payroll

Anggie Ariesta 07/12/2023 14:58 WIB

PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) atau BRIS memperkuat layanan payroll sebagai salah satu upaya mendorong peningkatan dana murah.

Dongkrak Dana Murah, BSI (BRIS) Perkuat Bisnis Payroll (Foto: MNC Media)

IDXChannel - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) atau BRIS memperkuat layanan payroll sebagai salah satu upaya mendorong peningkatan dana murah

Layanan Payroll di BSI terkoneksi dengan sistem cash management yang dapat digunakan perusahaan untuk mengelola keuangan secara efektif dan efisien.

Direktur Retail Banking BSI Ngatari mengatakan, layanan payroll mampu mengoptimalkan pengelolaan bagi hasil. Langkah ini dinilai efektif dan sesuai dengan target perseroan untuk meningkatkan customer based di tahun ini.  

“Mudah-mudahan fokus kami dalam menggarap bisnis payroll ini dapat memperkuat likuiditas Perseroan, melengkapi produk tabungan wadiah yang memiliki impact cost of fund yang rendah dan juga menguntungkan nasabah karena tidak adanya biaya administrasi bulanan,” kata Ngatari dalam keterangan resminya, Kamis (7/12/2023).

Dari sisi korporasi, dengan adanya strategi ini, perusahaan yang menjadi nasabah juga dapat meningkatkan efisiensi, terutama untuk mengatur jadwal pembayaran dan transaksi bisnis melalui layanan Cash Management korporat. Dengan demikian, cash flow perusahaan dapat dikelola dengan baik.

Salah satu upaya yang dilakukan BSI untuk memperkuat bisnis payroll ini adalah melakukan penandatangan nota kesepahaman dengan PT Pelindo Jasa Maritim, salah satu sub holding Pelindo Group, untuk pemanfaatan jasa perbankan syariah. 

Kerjasama dengan Pelindo Group telah terjalin dengan baik dalam hal pemanfaatan jasa layanan perbankan syariah, cash management untuk memudahkan mengatur cashflow keuangan perusahaan, payroll, Host to Host (H2H) dan fasilitas pembiayaan pegawai.

Hingga September 2023, tabungan bisnis menjadi salah satu enabler pertumbuhan dana perseroan dengan persentase pertumbuhan sebesar 134,41%. Penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) perseroan pun tercatat mencapai Rp262 triliun. 

Dari angka tersebut, komposisi dana murah berupa tabungan sebesar Rp115 triliun dan giro Rp42 triliun.

Dengan adanya payroll, nasabah juga dapat memanfaatkan pembiayaan BSI untuk kepemilikan rumah, kendaraan maupun untuk pembiayaan multiguna, emas dan juga UMKM.

(DES)

SHARE