BANKING

Dukung Pemerintah Wujudkan Net Zero Emission (NZE), Begini Strategi BTPN

Anggie Ariesta 12/10/2023 12:04 WIB

perubahan iklim menjadi salah satu isu hangat yang masih dibicarakan selama beberapa tahun terakhir.

Dukung Pemerintah Wujudkan Net Zero Emission (NZE), Begini Strategi BTPN (foto: MNC Media)

IDXChannel - PT Bank BTPN Tbk (BTPN) menegaskan komitmennya untuk turut mengambil peran dalam mewujudkan target Net Zero Emission (NZE) yang telah dicanangkan oleh pemerintah.

Komitmen tersebut diwujudkan dalam implementasi prinsip dekarbonisasi dalam operasional bisnis yang dijalankan oleh BTPN.

Implementasi tersebut kemudian dipaparkan dalam Sustainability Seminar 2023, dengan tema Addressing Climate Change through Decarbonization Initiatives across Wider Business Sectors, yang digelar di Jakarta, Kamis (12/10/2023).

"Di Bank BTPN, kami mengambil langkah serius dalam mengimplementasi dekarbonisasi guna mewujudkan keberlanjutan dari segi lingkungan, sosial, dan juga tata kelola manajemen yang baik. Bank BTPN juga sudah memiliki roadmap sebagai wujud komitmen untuk mengejar target Net Zero Emission pada 2050 mendatang," ujar Direktur Utama BTPN, Henoch Munandar, dalam sambutannya, guna membuka seminar tersebut.

Menurut Henoch, perubahan iklim menjadi salah satu isu hangat yang masih dibicarakan selama beberapa tahun terakhir. Untuk mengatasinya, perlu adanya kolaborasi lintas sektor, termasuk di sektor inudstri dan juga keuangan.

"Kita di sektor keuangan mendukung penuh pemerintah Indonesia dengan komitmen net zero," tutur Henoch.

Karenanya, Henoch menjelaskan, BTPN telah mendukung target dan inisiatif tersebut dengan memimpin sektor keuangan melalui pembiayaan hijau.

BTPN dikatakan Henoch berharap dapat terus mengembangkan portofolio keuangan hijau serta berkembang dan aktif mempromosikan kemampuan keuangan perusahaan dalam Environmental Social Governance (ESG), seperti pembiayaan hijau, sosial, serta lingkungan yang terus berkembang.

Turut hadir dalam seminar kali ini, adalah Abdul Malik Sadat Idris selaku Kepala Region I, Kementerian Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (BPPN) sebagai pembicara kunci yang membahas sejauh mana upaya pengurangan emisi di Indonesia sesuai target yang tertuang dalam Nationally Determined Contribution (NDC) Indonesia dan arah kebijakan makro dekarbonisasi industri di Indonesia.

BTPN juga menghadirkan pembicara kunci, yaitu Direktur Pengawasan Keuangan Derivatif dan Bursa Karbon Otoritas Jasa Keuangan, Lufaldy Ernanda, untuk berbicara tentang bursa karbon dan peran berbagai pemangku kepentingan dalam mendukung perdagangan karbon dalam mencapai emisi nol bersih.

Hal tersebut sehubungan dengan dikeluarkannya Peraturan OJK No. 14 tahun 2023 tentang Perdagangan Karbon melalui Bursa Karbon.

Selain itu, juga hadir sebagai pembicara kunci adalah Ignatius Denny Wicaksono selaku Head of Business Development 2 Division Bursa Efek Indonesia, yang berbicara tentang mekanisme harga, transaksi, dan perdagangan karbon, tantangan dalam implementasi perdagangan karbon, serta dampak dari perdagangan karbon terhadap bisnis dan investasi. (TSA)

SHARE