Ekspektasi Pasar Menguat, The Fed Diyakini Pangkas Suku Bunga
Probabilitas pemangkasan suku bunga ke level 4,25 ini mencapai 89 persen.
IDXChannel - Ekspektasi pasar semakin kuat akan potensi pemangkasan suku bunga acuan Federal Reserve (The Fed). Probabilitas pemangkasan suku bunga ke level 4,25 ini mencapai 89 persen.
Direktur Treasury & International Banking Bank Mandiri, Ari Rizaldi mengatakan, ekspektasi pasar tersebut muncul di tengah kondisi global yang masih penuh ketidakpastian.
Tantangan ekonomi, menurutnya, tak pernah surut sepanjang 2025, mulai dari kebijakan tarif Amerika Serikat (AS) hingga instabilitas geopolitik di berbagai kawasan.
“Meskipun pemerintahan Presiden Donald Trump telah mencapai kesepakatan dagang baru terkait tarif impor, fase implementasi justru menjadi tantangan tersendiri bagi pasar,” ujar Ari dalam keynote speech di acara Mandiri Macro and Market Brief Q3-2025, Kamis (28/8/2025).
Ari menjelaskan, langkah The Fed dalam memangkas suku bunga sangat ditunggu pasar. Pasalnya, penurunan suku bunga akan meringankan biaya hidup, serta menekan hambatan dalam perekonomian AS, terutama inflasi yang diperkirakan tetap tinggi akibat dampak penerapan tarif.
“Keputusan ini tidak mudah dibuat karena data-data ekonomi AS itu sendiri belum secara meyakinkan berada di range yang ditargetkan,” tutur Ari.
Dia menambahkan, panduan (guidance) The Fed masih konsisten dengan rencana melakukan dua kali pemangkasan suku bunga (Fed Funds Rate) hingga mencapai 4 persen pada 2025.
“Jadi meskipun masih penuh ketidakpastian, ekspektasi pasar tetap mengarah pada pemangkasan suku bunga acuan oleh The Fed tahun ini,” katanya.
(DESI ANGRIANI)