Gandeng Digiasia, Bank DKI Perluas Akses Pendanaan Digital
kerja sama dengan Digiasia memberikan kesempatan bagi Bank DKI untuk berpartisipasi aktif terhadap pertumbuhan kredit B2B berbasis ekosistem.
IDXChannel - PT Bank Pembangunan Daerah Khusus Ibukota Jakarta (Bank DKI) terus berupaya meningkatkan kinerja bisnis pembiayaan di sektor digital.
Terbaru, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di bawah naungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta itu menggandeng perusahaan Embedded Fintech-as-a-Service (EfaaS), Digiasia Bios (Digiasia).
Nota Kesepahaman kedua pihak ditandatangani secara langsung oleh Direktur Teknologi & Operasional Bank DKI, Amirul Wicaksono dan Co-Founder Digiasia Bios, Alexander Rusli, di Jakarta, Kamis (11/05/2023).
Kerja sama dijalin dalam menyediakan pembiayaan kredit untuk rantai pasok (supply chain financing), dengan pihak Bank DKI berperan sebagai pemberi pinjaman institusi.
Sedangkan afiliasi dari Digiasia bertindak sebagai platform peer to peer lending, serta pemanfaatan produk dan jasa layanan lainnya.
"Langkah kerja sama ini dibangun dengan optimisme memberikan nilai tambah terhadap produk dan jasa layanan serta menjadi solusi atas kebutuhan nasabah kedua belah pihak," ujar Amirul, usai penandatanganan.
Sementara, dalam keterangan resminya, Direktur Utama Bank DKI, Fidri Arnaldy, menyampaikan bahwa kerja sama dengan Digiasia memberikan kesempatan bagi Bank DKI untuk berpartisipasi aktif terhadap pertumbuhan kredit business to business (B2B) berbasis ekosistem.
"Selama ini terdapat persepsi anomali atas hubungan antara bank dan fintech yang seolah kontradiktif. Padahal sinergi Bank DKI dan Digiasia justru diyakini memperkuat bisnis masing-masing, serta membangun ekosistem keuangan makro yang lebih sehat dan inklusif," ujar Fidri.
Menurut Fidri, Bank DKI senantiasa membuka diri terhadap berbagai peluang untuk bersinergi dengan berbagai entitas sebagai upaya memperluas akses keuangan masyarakat.
Hal tersebut dijalankan bersama dengan peningkatan daya saing produk dan layanan, serta peningkatan kontribusi Bank DKI, tidak hanya dalam lingkup DKI Jakarta, melainkan skala nasional dalam tujuan mencapai Visi Indonesia Emas 2045.
Sementara, Alexander mewakili pihak Digiasia mengaku sangat yakin bahwa kerja sama ini bakal membawa dampak positif dan keuntungan kepada kedua belah pihak.
"Kami memahami bahwa setiap bisnis dan lapisan masyarakat memiliki kebutuhan yang berbeda. Lewat produk dan layanan fintech yang kami sediakan, kami hadir untuk membantu dan mendukung transformasi keuangan perusahaan mitra dan pelanggan kami," tegas Alexander. (TSA)