Gandeng ILO, Bank DKI Dukung OJK Dorong Pengupahan Tenaga Kerja Secara Digital
transformasi digital merupakan langkah penting dalam menjawab kebutuhan pelanggan dan mendukung perkembangan ekonomi dan sosial di daerah.
IDXChannel - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menggandeng International Labour Organization (ILO) dalam upaya mendorong sistem pengupahan tenaga kerja di Indonesia agar dapat dijalankan secara digital.
Dorongan tersebut salah satunya dilakukan lewat penyelenggaraan workshop dengan tema Advancing an inclusive financial ecosystem that enables responsible digital wage payments for SMEs and workers in Indonesia, di Jakarta, Rabu (6/12/2023).
PT Bank Pembangunan Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta (Bank DKI) turut serta dalam workshop tersebut, sebagai wujud upaya sebagai upaya mengembangkan ekosistem keuangan yang inklusif, lewat transisi pembayaran upah secara digital bagi pekerja nasional.
Tak hanya berpartisipasi sebagai peserta, Direktur Teknologi & Operasional merangkap Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama Bank DKI, Amirul Wicaksono, juga turut tampil sebagai pembicara, dalam sesi diskusi tentang Peran Sektor Finansial dalam Mendorong Pembayaran Upah Digital yang Bertanggung Jawab bagi UMKM di Indonesia.
Kegiatan ini juga turut dihadiri oleh sejumlah perwakilan dari Kementerian Ketenagakerjaan, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Bank Indonesia, Women’s World Banking dan para CEO serta CFO dari sektor perbankan.
"Literasi dan inklusi keuangan digital bagi UMKM termasuk pekerja di sektor tersebut merupakan poin penting untuk mendukung transisi pembayaran upah digital dan transisi dari ekonomi informal ke ekonomi formal," ujar Amirul, dalam paparannya.
Menurut Amirul, konsep literasi dan inklusi keuangan menjadi pilar utama dalam mendukung transisi keuangan digital.
Dalam hal ini, Bank DKI juga menyoroti upaya berkelanjutan dalam pengembangan solusi digital yang sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan zaman bagi para pelaku UMKM.
Amirul menegaskan bahwa seminar ini juga merupakan bentuk komitmen Bank DKI dalam memberikan pengetahuan yang berguna dan memberdayakan pelaku UMKM untuk mengadopsi teknologi keuangan yang inovatif.
Forum ini sendiri digelar sebagai wadah diskusi terhadap urgensi mendorong transisi kepada pembayaran upah digital, termasuk studi kasus yang berfokus pada hambatan dan solusi dalam transisi digital, terutama untuk sektor UMKM dan pekerja rentan di pedesaan, sektor informal, perempuan, dan pekerja migran.
Tak hanya itu, workshop juga membahas strategi penyedia jasa keuangan dan pembayaran upah untuk mengembangkan solusi pembayaran upah digital yang mendukung perluasan akses pada produk dan jasa keuangan seperti tabungan, kredit, dan asuransi dengan fokus pada kebutuhan UKM dan pekerjanya.
Sementara, Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Arie Rinaldi, mengatakan bahwa transformasi digital merupakan langkah penting dalam menjawab kebutuhan pelanggan dan mendukung perkembangan ekonomi dan sosial di daerah.
"Bank DKI berkomitmen untuk terus mendukung upaya menciptakan lingkungan keuangan yang inklusif, memperluas akses pada produk dan layanan keuangan, serta memberikan kontribusi positif bagi pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat," tegas Arie. (TSA)