BANKING

Gandeng Lembaga Kesehatan, Bank DKI Turut Benahi Persoalan Stunting di Ibu Kota

Taufan Sukma/IDX Channel 31/01/2024 08:24 WIB

partisipasi Bank DKI dalam program ini juga merupakan implementasi dari Rencana Aksi Keuangan Berkelanjutan Bank DKI di 2024.

Gandeng Lembaga Kesehatan, Bank DKI Turut Benahi Persoalan Stunting di Ibu Kota (foto: MNC media)

IDXChannel - PT Bank Pembangunan Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta (Bank DKI) resmi menggandeng sejumlah pihak dalam upaya turut membenahi persoalan stunting di kawasan DKI Jakarta.

Sejumlah pihak tersebut meliputi Yayasan Filantra, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tanah Abang dan Puskesmas Petojo Selatan serta Kelurahan Petojo Selatan.

Kerja sama dilakukan dalam lingkup pelaksanaan program pencegahan dan penanganan stunting melalui penyuluhan tumbuh kembang anak dan pemberian makanan tambahan bergizi, di wilayah Kelurahan Petojo Selatan.

Langkah kerja sama dilakukan Bank DKI dalam kapasitasnya sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), sebagai bentuk dukungan terhadap program kerja Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dalam menangani persoalan stunting.

Menurut Direktur Teknologi & Operasional merangkap Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama Bank DKI, Amirul Wicaksono, melalui partisipasi aktif dalam program ini, Bank DKI berkomitmen untuk memberikan kontribusi positif kepada masyarakat dan turut mendukung program pencegahan dan penanganan stunting di Jakarta.

Tak hanya itu, partisipasi Bank DKI dalam program ini juga merupakan implementasi dari Rencana Aksi Keuangan Berkelanjutan Bank DKI di 2024.

Melalui program penanganan stunting ini diharapkan dapat mendukung salah satu Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDG’s) Point 2, yaitu menciptakan kondisi tanpa kelaparan, dan Point 3, yaitu kehidupan yang sehat dan Sejahtera.

"Kami percaya bahwa dengan bersama-sama, kita dapat mencapai perubahan positif dalam menangani isu-isu kesehatan kritis seperti stunting," ujar Amirul, dalam keterangan resminya.

Dalam rangkaian program pencegahan dan penanganan stunting, Bank DKI turut menghadirkan sosialisasi penyuluhan tentang tumbuh kembang anak yang dilakukan oleh tenaga Kesehatan dari RSUD Tanah Abang.

Dalam kesempatan tersebut Bank DKI juga membagikan sejumlah makanan bergizi makanan bergizi berupa telur, susu, biskuit dan ayam untuk anak-anak terdampak stunting di kelurahan petojo Selatan, Jakarta.

Pemberian makanan tersebut akan dilakukan selama empat bulan ke depan. Selain itu Bank DKI melalui Filantra akan melakukan monitoring secara berkala terhadap tumbuh kembang anak-anak penerima bantuan penanganan stunting.

Sementara, Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Arie Rinaldi menambahkan Bank DKI akan terus mengimplementasikan program keuangan berkelanjutan di Jakarta, termasuk melalui penerapan tanggung jawab sosial dan lingkungan Bank DKI diberbagai sektor. Per Desember 2023 Bank DKI telah merealisasikan sejumlah program tanggung jawab sosial sebesar Rp5,1 miliar.

"Dukungan terhadap pencegahan dan penanganan stunting mencerminkan nilai-nilai keberlanjutan dan tanggung jawab sosial yang telah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari aktivitas operasional. Kami berharap upaya ini dapat menginspirasi unsur-unsur lain untuk ikut serta dalam menjawab tantangan sosial yang dihadapi masyarakat, khususnya di DKI Jakarta," tegas Arie. (TSA)

SHARE