BANKING

Gandeng Patuna, Bank Muamalat (BBMI) Pacu Pembiayaan Haji Khusus dan Umrah

Viola Triamanda/MPI 22/11/2022 18:34 WIB

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk (BBMI) dan Patuna menggenjot penyaluran pembiayaan haji khusus (Prohajj Plus) dan umrah. 

Gandeng Patuna, Bank Muamalat (BBMI) Pacu Pembiayaan Haji Khusus dan Umrah. (Foto: MNC Media).

IDXChannel - PT Bank Muamalat Indonesia Tbk (BBMI) bersinergi dengan PT Patuna Mekar Jaya (Patuna) untuk terus menggenjot penyaluran produk pembiayaan haji khusus (Prohajj Plus) dan umrah. 

Seremoni peresmian program tersebut dilaksanakan di Muamalat Tower pada Selasa, 22 November 2022. Acara ini dihadiri oleh Direktur Utama Bank Muamalat, Achmad K. Permana dan Direktur Utama Patuna, Syam Resfiadi.

Permana mengatakan, Prohajj Plus dan umrah ditargetkan menjadi penopang utama bisnis Bank Muamalat di segmen konsumer. Apalagi saat ini Bank Muamalat memimpin pangsa pasar haji plus sebesar 42%. 

Dengan Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) sebagai Pemegang Saham Pengendali (PSP) Bank Muamalat, maka segmen haji dan umrah menjadi salah satu fokus bisnis perseroan.

“Kami mendapatkan mandat dari BPKH selaku PSP untuk lebih fokus pada ekosistem haji dan umrah. Salah satunya melalui produk Prohajj Plus yang menggandeng perusahaan Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK) terkemuka di Tanah Air,” katanya saat Seremoni peresmian kerja sama di Muamalat Tower, Selasa (22/11/2022).

Selain itu, lanjut Permana, dengan posisi BPKH sebagai PSP Bank Muamalat, maka secara tidak langsung keuntungan yang diraih oleh perseroan akan kembali lagi kepada jamaah haji melalui BPKH. 

Prohajj Plus merupakan layanan pembiayaan pengurusan haji khusus dari Bank Muamalat yang memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk mendaftar haji lebih cepat tanpa perlu menabung lebih lama. Selain Prohajj Plus, Bank Muamalat juga meluncurkan pembiayaan umrah bekerja sama dengan perusahaan travel pilihan.

Sebagai informasi, sejak Oktober 2021, Pemerintah Arab Saudi secara resmi telah mengizinkan pelaksanaan ibadah umrah bagi jemaah dari Indonesia seiring dengan laju perkembangan Covid-19 di Indonesia yang terus membaik. 

Hal tersebut kemudian diikuti dengan dibukanya kembali penyelenggaraan ibadah haji bagi orang dari luar kerajaan pada tahun 2022.

(FAY)

SHARE