BANKING

Gap Literasi Masih Lebar, Jadi Penyebab Kontribusi Asuransi Rendah

Anggie Ariesta 16/05/2023 13:49 WIB

Indonesia Financial Group (IFG) menyoroti adanya gap literasi yang berdampak pada peran asuransi dan dana pensiun. 

Gap Literasi Masih Lebar, Jadi Penyebab Kontribusi Asuransi Rendah. Foto: MNC Media.

IDXChannel - Indonesia Financial Group (IFG) menyoroti adanya gap literasi yang berdampak pada peran asuransi dan dana pensiun. 

"Jadi angka kontribusi asuransi dan dana pensiun kepada PDB Indonesia masih rendah dan relatif rendah dibandingkan negara-negara lain di ASEAN," ungkap Direktur Utama IFG, Hexana Tri Sasongko, dalam Konferensi Pers dan Talkshow IFG di Hotel JS Luwansa Jakarta, Selasa (16/5/2023).

Akibatnya, lanjut Hexana, ada gap pemahaman terhadap industri asuransi. Bahkan ada kesalahpahaman atau salah pengertian, sehingga IFG sebagai holding asuransi dan penjaminan yang salah satu fungsinya penguatan industri asuransi harus bekerja keras. 

"Event hari ini, konferensi menjembatani itu, kita hadir bagaimana melakukan literasi dengan menghadirkan conference ini dan mengundang partisipasi masyarakat, dan luar biasa mendapat respons yang baik," kata Hexana. 

Dengan demikian, Hexana berharap konferensi ini akan menghasilkan diskusi, jembatan yang berujung rekomendasi untuk kemajuan industri asuransi khususnya memberikan masukan ke regulator, IKNB, OJK dan stakeholders lainnya.

Sebagai institusi yang bergerak di industri asuransi, penjaminan, dan investasi, Indonesia Financial Group (IFG) selalu mendorong literasi dan inklusi keuangan non bank di Indonesia.

"Dukungan tersebut dilakukan IFG melalui inisiatif kegiatan bertajuk seminar nasional, dengan tema utama Menuju Masa Depan Berkelanjutan: Mengeksplor ‘Untapped Potentials’ di Sektor Keuangan. Dalam seminar nasional ini, berbagai topik terkait industri keuangan non bank dibahas dan didiskusikan," pungkasnya. (NIA)

SHARE