BANKING

Gelar The Cooler Earth Summit 2023, CIMB Niaga (BNGA) Dorong Bisnis Berkelanjutan

Yulistyo Pratomo 13/09/2023 13:30 WIB

PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) menyelenggarakan The Cooler Earth Sustainability di Four Seasons Hotel, Jakarta, pada Rabu (13/9/2023).

Gelar The Cooler Earth Summit 2023, CIMB Niaga (BNGA) Dorong Bisnis Berkelanjutan. (Foto MNC Media)

IDXChannel - PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) menyelenggarakan The Cooler Earth Sustainability di Four Seasons Hotel, Jakarta, pada Rabu (13/9/2023). Program yang mendorong langkah utama untuk pengurangan emisi dan lingkungan dilakukan secara serentak di Malaysia, Indonesia, Singapura, Thailand, dan Kamboja.

"Sebagaimana dari emerging banking di ASEAN dan Indonesia, CIMB melakukan aksi dan inisiatif untuk membangun ekosistem berkelanjutan, dan membangun ekosistem yang memikiki kontribusi pada energi baru dan terbarukan," kata Presiden Direktur BNGA, Lina Darmawan.

Kegiatan dengan tema “Sustainability in Action: Opportunities for a Better Tomorrow in Indonesia”, BNGA mengajak para pakar dan pemangku kepentingan untuk memaparkan sekaligus berdiskusi mengenai peluang bisnis dalam era transisi menuju ekonomi rendah karbon.

Tak hanya itu, acara ini sekaligus mendukung program pemerintah Indonesia dalam mengatasi perubahan iklim, mengupayakan pembangunan berkelanjutan, serta menurunkan emisi Gas Rumah Kaca hingga mencapai Net Zero Emission pada tahun 2060, sebagaimana tertuang dalam dokumen Enhanced Nationally Determined Contribution (ENDC) Indonesia.

"Melalui tema yang dibawakan tahun ini, CIMB Niaga akan lebih berfokus pada langkah-langkah yang perlu diambil untuk memanfaatkan isu-isu berkelanjutan dalam menjalankan bisnis, mengatasi tantangannya, sekaligus menangkap peluang baru yang hadir melalui keberlanjutan," kata Direktur Compliance, Corporate Affairs & Legal BNGA Fransiska Oei. 

Sebagai bentuk dukungan dalam program berkelanjutan, sampai dengan Juni 2023 lalu CIMB Niaga telah menyalurkan pembiayaan berkelanjutan, termasuk UMKM, sebesar Rp51,50 triliun atau setara dengan 25% dari total pembiayaan Bank. Total porsi pembiayaan hijau sebesar Rp32,51 triliun atau setara dengan hampir 16% dari total pembiayaan bank.

"Ke depan kami akan terus mendorong penerapan model bisnis berkelanjutan dan green investment oleh pelaku usaha di Indonesia, karena implementasi sustainability tidak dapat hanya dilakukan oleh bank, namun harus melibatkan semua pihak untuk berkolaborasi, sehinga semakin banyak yang menerapkan bisnis berkelanjutan untuk masa depan Indonesia yang lebih baik," ujar Fransiska.

(YNA)

SHARE