Genjot Digitalisasi, BTN (BBTN) Bidik 23 Digital Store di Sisa Akhir 2025
Hingga akhir 2025, BTN menargetkan pembukaan 23 Digital Store di berbagai lokasi strategis, mulai dari kawasan bisnis, kampus, hingga area publik.
IDXChannel - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) terus memacu layanan digitalisasi di sisa akhir 2025 dengan memperkuat mesin pendanaannya termasuk BTN Digital Store.
Tercatat, hingga akhir 2025, BTN menargetkan pembukaan 23 Digital Store di berbagai lokasi strategis, mulai dari kawasan bisnis, kampus, hingga area publik.
Serta mencapai 100 unit pada 2027 melalui konversi kantor cabang eksisting maupun pembukaan lokasi baru di pusat aktivitas masyarakat, termasuk kawasan komersial dan perguruan tinggi.
Direktur Network & Retail Funding BTN, Rully Setiawan mengatakan, BTN Digital Store merupakan pengalaman layanan perbankan modern tanpa sekat teller seperti kantor konvensional. Transaksi dilakukan melalui perangkat digital mandiri, sementara petugas superstaf bertugas memberi panduan jika ada kendala teknis.
"Dengan konsep tersebut, layanan Digital Store lebih cepat dibandingkan kantor cabang reguler," katanya meresmikan BTN Digital Store KCP Digital Universitas Negeri Surabaya (Unesa) Lidah Wetan, Jumat (21/11/2025).
Hingga kini, BTN mengoperasikan delapan Digital Store di Indonesia, termasuk di kawasan perkantoran DPR RI, Bursa Efek Indonesia, dan beberapa lokasi strategis lainnya di Jakarta.
BTN juga tengah mengembangkan konsep Digital Store sebagai layanan hybrid yang menggabungkan transaksi perbankan dengan ruang sosial untuk menarik pengguna muda dan menciptakan interaksi layanan yang lebih dekat dengan nasabah.
Lebih lanjut, Rully menuturkan bahwa BTN menempatkan ekspansi Digital Store di lingkungan kampus sebagai strategi memperkuat basis pengguna digital dari generasi muda. BTN juga menyiapkan peluang kolaborasi lanjutan dengan Unesa, mulai dari edukasi literasi keuangan, program magang mahasiswa, hingga penjajakan pembukaan peluang kerja sektor perbankan bagi lulusan Unesa.
“Dengan inisiatif digital ini, BTN berharap dapat meningkatkan pertumbuhan dana murah secara berkelanjutan,” ujar Rully.
Layanan BTN Digital Store mengusung konsep self-service yang memungkinkan nasabah menyelesaikan hampir seluruh transaksi perbankan secara mandiri dengan pendampingan petugas atau superstaf bila diperlukan.
Rektor Universitas Negeri Surabaya (Unesa) Nurhasan menyebut layanan digital BTN ini memberi manfaat bagi kampus serta memperlancar proses kegiatan belajar mengajar karena seluruh kebutuhan pembayaran dapat diakses dalam satu titik layanan.
“Digital Store mempermudah transaksi mahasiswa, dosen, dan karyawan. Selama ini kebutuhan perbankan kampus sangat didukung BTN,” ujarnya.
(kunthi fahmar sandy)