Gubernur BOJ Sebut Tarif Dagang AS Beri Tekanan ke Ekonomi Jepang dari Segala Sisi
Gubernur BOJ Kazuo Ueda khawatir tarif AS tekan ekonomi global dan Jepang,
IDXChannel- Gubernur Bank of Japan (BOJ) Kazuo Ueda menyampaikan kekhawatiran atas meningkatnya ketidakpastian ekonomi global dan domestik akibat kebijakan tarif yang diterapkan Amerika Serikat. Dia menilai kebijakan itu bisa memberikan tekanan ke ekonomi Jepang.
Dilansir Channel News Asia, Senin (14/4/2025), Ueda menyebut kebijakan tarif tersebut dapat menimbulkan dampak negatif pada pertumbuhan ekonomi dunia, termasuk Jepang.
Ueda menjelaskan tarif tinggi dari AS dapat menekan ekonomi Jepang melalui berbagai jalur, seperti penurunan ekspor, gangguan rantai pasok global, dan meningkatnya biaya impor.
"Tarif AS kemungkinan akan memberikan tekanan ke bawah pada ekonomi global dan Jepang melalui berbagai saluran," kata Ueda dalam pidatonya di parlemen Jepang.
Ueda akan terus memantau dengan cermat situasi ekonomi global, terutama yang berkaitan dengan kebijakan perdagangan internasional. Dia juga menyebutkan volatilitas di pasar keuangan global perlu diantisipasi agar tidak mengganggu stabilitas ekonomi Jepang.
Sementara itu, Ueda menegaskan BOJ tetap berkomitmen untuk mencapai target inflasi sebesar 2 persen secara berkelanjutan. Dia mengatakan, pendekatan kebijakan moneter akan dilakukan dengan hati-hati dan menyesuaikan kondisi ekonomi terkini.
"BOJ akan memandu kebijakan moneter secara tepat dari sudut pandang pencapaian target inflasi 2 persen secara berkelanjutan," katanya.
Untuk itu, Ueda mengatakan BOJ tidak akan tergesa-gesa dalam mengambil keputusan terkait suku bunga atau langkah moneter lainnya. Saat ini, Dia mengingatkan pentingnya sikap fleksibel dan tanpa prasangka dalam menanggapi perubahan data dan situasi global yang cepat berubah.
(Ibnu Hariyanto)