BANKING

Impresif, Sederet Capaian BRI (BBRI) dan Kontribusi untuk Negeri Sepanjang 2025

Dhera Arizona Pratiwi 31/12/2025 16:42 WIB

Sepanjang 2025, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) atau BRI menapaki fase krusial dalam perjalanan transformasinya.

Impresif, Sederet Capaian BRI (BBRI) dan Kontribusi untuk Negeri Sepanjang 2025. (Foto Istimewa)

IDXChannel – Sepanjang 2025, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) atau BRI menapaki fase krusial dalam perjalanan transformasinya. Memasuki usia ke-130 tahun, arah dan fondasi bisnis perseroan semakin diperkuat, seiring penegasan peran BRI sebagai bank milik negara yang tumbuh bersama masyarakat dan secara konsisten berkontribusi bagi perekonomian nasional.

Direktur Utama BRI Hery Gunardi menuturkan, di tengah dinamika perekonomian global yang penuh tantangan, BRI menatap 2026 dengan optimisme. Optimisme tersebut tercermin dari kemampuan perseroan menjaga momentum pertumbuhan yang solid dan berkelanjutan di seluruh lini bisnis.

Kinerja positif ini mencerminkan efektivitas strategi transformasi yang dijalankan perseroan melalui inisiatif BRIVolution Reignite.

Di saat yang sama, BRI pun mengambil bagian dalam upaya mengakselerasi perekonomian melalui dukungan terhadap berbagai program prioritas pemerintah. Bahkan, kontribusi tersebut tidak berhenti pada aspek ekonomi semata, tetapi juga diwujudkan melalui aksi sosial yang menyentuh langsung masyarakat.

Kehadiran tersebut menegaskan bahwa di tengah agenda transformasi dan penguatan kinerja, BRI terus menjaga perannya untuk hadir dan bergerak bersama masyarakat. Setidaknya sepanjang tahun 2025 terdapat serangkaian langkah strategis, yang menjadi penanda penting arah transformasi BRI, antara lain:

1. Babak Kepemimpinan Baru, Hery Gunardi Resmi Menakhodai BRI

Pada awal tahun 2025, BRI memasuki fase kepemimpinan baru yang menjadi titik awal akselerasi transformasi perseroan. Pada 24 Maret 2025, melalui Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), Hery Gunardi resmi diangkat sebagai Direktur Utama BRI.

Dengan rekam jejak lebih dari 34 tahun di industri perbankan nasional, Hery dikenal sebagai bankir multidimensi yang terlibat langsung dalam berbagai agenda strategis, mulai dari pendirian Bank Mandiri, (1998-1999), hingga menjadi pengambil keputusan penting di bank plat merah tersebut. Ia turut membidangi kelahiran PT AXA Mandiri Financial Services (AMFS), perusahaan asuransi joint venture antara Bank Mandiri dan AXA Group Perancis.

Lebih lanjut, Maret 2020 menjadi momentum penting saat Hery mendapat tugas mengawal merger tiga bank syariah milik Himbara (BRISyariah, Bank Syariah Mandiri dan BNI Syariah) menjadi PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI). Pengangkatan Hery Gunardi menandai komitmen BRI untuk melanjutkan transformasi secara terukur, berkelanjutan, dan tetap berpijak pada DNA keberpihakan kepada rakyat.

2. BRIVolution Reignite Jadi Arah Transformasi BRI

Seiring dengan babak kepemimpinan baru di bawah Hery Gunardi, BRI menetapkan BRIVolution Reignite yang dirancang untuk memperkuat fondasi bisnis, meningkatkan efisiensi, serta memastikan BRI tetap relevan dan kompetitif di tengah perubahan lanskap ekonomi dan teknologi. BRIVolution Reignite menegaskan fokus BRI pada penguatan struktur pendanaan, percepatan digitalisasi, peningkatan produktivitas, serta pengembangan bisnis inti dan bisnis baru yang berkelanjutan. 

Seluruh agenda tersebut dijalankan dengan orientasi customer-centric, sekaligus memperkuat peran BRI sebagai bank yang melayani seluruh segmen.

3. Luncurkan Corporate Rebranding, Perkuat Posisi 'Satu Bank Untuk Semua'

Sebagai kelanjutan dari agenda transformasi, BRI telah meluncurkan Corporate Rebranding BRI pada Selasa (16/12/2025) bersamaan dengan hari jadinya yang ke-130. Melalui inisiatif corporate rebranding, BRI menghadirkan identitas yang lebih modern, universal, inklusif, dan relevan bagi seluruh masyarakat Indonesia, tanpa meninggalkan nilai-nilai utama yang telah menjadi fondasi Perseroan, yakni DNA keberpihakan kepada rakyat, pemberdayaan UMKM, serta peran strategis BRI sebagai agent of development.

Hery Gunardi mengungkapkan, BRI harus terus bertransformasi agar tetap relevan dengan perubahan zaman. “Brand idea kita adalah mendukung setiap ambisi nasabah di seluruh Indonesia, dan our brand personality itu sudah terpercaya namun progresif, ambisius namun penuh rasa hormat, aspiratif namun praktis, universal namun personal, dan terakhir adalah kelas dunia namun sangat Indonesia,” katanya.

4. Fundamental Kinerja Solid, Cetak Laba Rp41,2 Triliun hingga Kuartal III-2025

Agenda transformasi yang dijalankan secara konsisten sejak Juli 2025 berbuah pada kinerja keuangan BRI yang tumbuh positif dan berkelanjutan sepanjang 2025. Hingga kuartal III-2025, BRI membukukan laba sebesar Rp41,2 triliun, didukung oleh strategi penghimpunan dana murah (CASA) yang memperkuat efisiensi biaya dana dan fundamental bisnis perseroan.

Di samping itu, total aset BRI tumbuh 8,2 persen year-on-year menjadi Rp2.123,4 triliun. Dana Pihak Ketiga (DPK) meningkat 8,2 persen menjadi Rp1.474,8 triliun, sementara penyaluran kredit tumbuh 6,3 persen menjadi Rp1.438,1 triliun. 

Dari sisi permodalan, BRI berhasil menjaga rasio kecukupan modal (CAR) di level 25,4 persen, dengan likuiditas yang sehat melalui Loan to Deposit Ratio (LDR) sebesar 86,5 persen. Kinerja ini mencerminkan kemampuan BRI menjaga keseimbangan antara pertumbuhan, kehati-hatian, dan keberlanjutan.

5. Peroleh >160 Penghargaan dan Dinobatkan Sebagai Bank of The Year 2025 oleh The Banker

Sepanjang 2025, BRI mencatatkan penguatan reputasi di tingkat domestik, regional, dan internasional, dengan meraih 163 pengakuan dari berbagai lembaga. Salah satu capaian utama tercermin dalam Forbes Global 2000 – The World’s Largest Companies 2025, di mana BRI menempati peringkat ke-349 dari 2.000 perusahaan publik terbesar dunia, sekaligus menjadi perusahaan publik Indonesia dengan peringkat tertinggi dalam daftar tersebut.

Di tingkat regional, posisi BRI juga semakin menguat melalui Fortune Southeast Asia 500, dengan menempati peringkat pertama di antara seluruh bank dan institusi keuangan asal Indonesia, serta peringkat ke-4 kategori finansial se-Asia Tenggara berdasarkan pendapatan.

Penguatan tersebut kembali ditegaskan melalui penobatan BRI sebagai Bank of The Year 2025 in Indonesia oleh The Banker. Pengakuan ini didasarkan pada kekuatan fundamental keuangan, kejelasan arah strategi, kemajuan teknologi, serta komitmen BRI terhadap nasabah dan komunitas, termasuk kemampuannya dalam merespons tantangan ekonomi dan menjalankan tanggung jawab sosial.

6. Komitmen pada Asta Cita, Salurkan KUR Rp163,38 Triliun

Komitmen BRI terhadap Asta Cita diwujudkan melalui upaya penciptaan lapangan usaha dan perluasan akses pembiayaan yang inklusif bagi pelaku usaha. Hingga November 2025, BRI mencatatkan penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp163,38 triliun, menjangkau 3,5 juta debitur atau setara 92,3 persen dari total alokasi KUR BRI tahun berjalan. 

Sebagian besar penyaluran KUR tersebut mengalir ke sektor produksi dengan porsi 64,6 persen, khususnya sektor pertanian yang mencapai Rp73,73 triliun, mencerminkan keberpihakan BRI dalam memperkuat sektor riil dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.

7. Lebih Dari 1,2 Juta BRILink Agen Tingkatkan Inklusi Keuangan & Dukung Koperasi Desa Merah Putih

BRI memperkuat ekonomi desa melalui pendampingan dan pemberdayaan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDMP), sekaligus memperluas layanan transaksi keuangan melalui jaringan BRILink Agen. Hingga November 2025, jaringan BRILink Agen telah mencapai 1,2 juta agen, menjangkau 66.587 desa atau lebih dari 80 persen total desa di Indonesia. Melalui model kemitraan ini, BRILink Agen telah memfasilitasi lebih dari 1 miliar transaksi finansial dengan total volume mencapai Rp1.592 triliun, menjadikannya simpul keuangan yang mendorong perputaran ekonomi di tingkat desa.

8. Konsisten Dukung Program Tiga Juta Rumah, Penyaluran KPR Subsidi Capai Rp15,87 Triliun

BRI semakin memperkuat perannya sebagai mitra strategis pemerintah dalam penyediaan hunian layak dan terjangkau bagi masyarakat. Komitmen tersebut diwujudkan melalui akselerasi penyaluran Kredit Pemilikan Rumah Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (KPR FLPP).

Tercatat, hingga akhir November 2025 BRI telah menyalurkan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Subsidi sebesar Rp15,87 triliun kepada lebih dari 115 ribu debitur. Angka ini didominasi oleh FLPP yang mencapai 97 persen atau setara dengan Rp15,44 triliun dengan jumlah debitur mencapai 112 ribu debitur.

9. Dukung Program Makan Bergizi Gratis, 4.363 SPPG Peroleh Layanan BRI

Dalam rangka mendukung agenda prioritas pemerintah di bidang peningkatan kualitas sumber daya manusia, BRI turut proaktif mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG). Tercatat, hingga November 2025 sebanyak 4.363 Satuan Penyedia Pangan Gizi (SPPG) telah memperoleh akses layanan perbankan dari BRI. Dari sisi pembiayaan, BRI juga telah menyalurkan kredit sebesar Rp167,69 miliar yang difokuskan untuk pembangunan dan operasional Dapur MBG di berbagai wilayah Indonesia.

10. 'Satukan Langkah untuk Sumatera', Siapkan Rp50 Miliar untuk Pemulihan Bencana Sumatera

Di tengah berbagai agenda transformasi dan penguatan peran strategis sepanjang 2025, BRI Group juga memastikan kehadirannya dalam merespons situasi kemanusiaan. Ketika bencana alam melanda sejumlah wilayah di Sumatera, BRI Group bergerak cepat menyalurkan bantuan logistik ke berbagai daerah terdampak sejak 27 November guna memastikan kebutuhan mendesak masyarakat dapat terpenuhi.

Hingga 20 Desember 2025, BRI Group telah melaksanakan 40 aksi tanggap darurat yang didukung oleh 5 posko bencana, dengan bantuan menjangkau 82.500 jiwa masyarakat terdampak dan total nilai bantuan Rp14,2 miliar. Bantuan tersebut mencakup paket makanan, sembako, survival kit, kasur dan selimut, air bersih, obat-obatan, perlengkapan kebersihan, serta dukungan mobilisasi di wilayah terdampak.

Memasuki fase pemulihan pascabencana, BRI Group memperkuat komitmen tersebut melalui inisiatif 'Satukan Langkah untuk Sumatera' dan menyampaikan komitmennya untuk menyalurkan bantuan sebesar Rp50 miliar. Melalui program BRI Peduli, bantuan tersebut akan disalurkan untuk pemulihan pascabencana, di antaranya pemulihan infrastruktur dasar, meliputi fasilitas pendidikan dan kesehatan, sarana air bersih dan sanitasi, rehabilitasi drainase dan akses jalan lingkungan, serta pembangunan hunian sementara di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.

(Dhera Arizona)

SHARE