Inflasi 2024 Diproyeksi Tetap Terkendali di Kisaran 2,5 Persen
BI memperkirakan inflasi 2024 terjaga di kisaran 2,5±1% lantaran didukung oleh kebijakan moneter bank sentral yang pro-stability.
IDXChannel - Bank Indonesia (BI) memperkirakan inflasi 2024 terjaga di kisaran 2,5±1% lantaran didukung oleh kebijakan moneter bank sentral yang pro-stability.
Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan, inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK) Januari 2024 tercatat sebesar 2,57% (yoy) menurun dari inflasi bulan sebelumnya sebesar 2,61% (yoy) sehingga tetap berada dalam kisaran 2,5±1%.
"Ke depan, Bank Indonesia meyakini inflasi tahun 2024 tetap akan rendah dan terkendali dalam sasaran 2,5±1%," kata Perry dalam Pengumuman Hasil RDG BI Edisi Februari 2024, Rabu (21/2/2024).
Penurunan inflasi terjadi pada inflasi inti, sebagai hasil nyata konsistensi kebijakan moneter Bank Indonesia yang pro-stability serta sinergi erat kebijakan Bank Indonesia dengan Pemerintah Pusat dan Daerah.
Inflasi inti menurun dari 1,80% (yoy) pada Desember 2023 menjadi 1,68% (yoy) pada Januari 2024, dipengaruhi oleh imported inflation yang rendah sejalan dengan tetap stabilnya nilai tukar Rupiah, ekspektasi inflasi yang terjangkar dalam sasaran, serta kapasitas perekonomian yang masih besar dan dapat merespons permintaan domestik.
Untuk inflasi administered prices relatif stabil sebesar 1,74% (yoy). Sementara itu, inflasi volatile food meningkat menjadi 7,22% (yoy), terutama pada komoditas beras dan bawang karena dampak El-Nino, faktor musiman, dan bergesernya musim tanam.
Dengan demikian, sinergi pengendalian inflasi TPIP dan TPID melalui penguatan GNPIP di berbagai daerah terus diperkuat dalam mengendalikan harga pangan.
(DES)