Ini Dampak dari Kebangkrutan Silicon Valley Bank
Otoritas berwenag California, Amerika Serikat pada Jumat (10/3/2023) menutup secara mendadak bank startup Silicon Valley.
IDXChannel – Otoritas berwenag California, Amerika Serikat pada Jumat (10/3/2023) menutup secara mendadak bank startup Silicon Valley.
Kejadian ini masuk dalam kebangkrutan bank terbesar ke-16 di AS. Penutupan yang dilakukan secara tiba-tiba ini tak hanya menimbulkan kesulitan bagi pebisnis dan pelaku UMKM, tetapi juga tenaga kerjanya. Ini dampak dari kebangkrutan Silicon Valley Bank.
Dilansir melalui CBSNews, Senin (13/3/2023), masalah di Silicon Valley Bank sebagian berasal dari kenaikan suku bunga agresif Federal Reserve (The Fed) selama setahun terakhir. Ketika suku bunga mendekati nol, bank memuat obligasi atau surat utang jangka panjang yang memiliki risiko rendah.
Mark Zandi mengatakan bahwa SVB gagal sebagian besar karena industri teknologi terikat dengan kenaikan suku bunga dan perubahan preferensi konsumen. Gubernur California Gavin Newsom telah berbicara dengan Gedung Putih untuk membantu menstabilkan situasi tersebut secepat mungkin.
Dia berharap upayanya bisa melindungi para tenaga kerja, mata pencarian masyarakat, dan seluruh ekosistem inovasi yang telah berfungsi sebagai tiang bagi perekonomian AS. Deposan AS dengan dana kurang dari USD250.000 di bank tersebut bisa menggunakan asuransi yang disediakan Federal Deposit Insurance Corp (FDIC).
Sementara itu, regulator tersebut masih mencari pembeli untuk bank tersebut.
"Saat bank mengalami kerugian finansial, itu harus menjadi perhatian," ujar Menteri Keuangan (Menkeu) AS Janet Yellen. Seperti diketahui, Silicon Valley Bank juga melayani beberapa perusahaan besar, mulai dari Roku, Pinterest, Shopify, dan Etsy.
Juru bicara Etsy mengungkapkan baru-baru ini mengalami penundaan pembayaran ke beberapa penjual karena kebangkrutan SVB.
Adapun, pemilik usaha kecil dan penjual Etsy Amber Fields termasuk di antara mereka yang terkena dampak bangkrutnya SVB.
Pihak Roku memperkirakan kebangkrutan SVB tidak berdampak pada operasinya karena memiliki akses ke USD1,4 miliar dalam bentuk tunai dan setara kas, yang didistribusikan ke berbagai lembaga keuangan besar.
"Jika regulator tidak bertindak cepat, kejatuhan Silicon Valley Bank akan memiliki konsekuensi luas untuk usaha kecil, startup, dan organisasi nirlaba serta perekonomian kita yang lebih luas." Cuit Senator Alex Padilla.
Adapun, Bank of England (BOE) mengungkapkan mereka segera menempatkan Silicon Valley Bank UK dalam prosedur kebangkrutannya, dan akan membayar deposan yang memenuhi syarat hingga 170.000 poundsterling untuk rekening bersama secepat mungkin. Bahkan, pihak BOE mengungkap bahwa aset SVB UK akan dijual untuk membayar kreditur.
(DKH)