BANKING

Ini Pendongkrak Kinerja Moncer Bank BRI (BBRI) di Kuartal I 2023

Anggie Ariesta 08/05/2023 14:53 WIB

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) membeberkan kunci sukses menorehkan kinerja keuangan positif di kuartal I-2023.

Ini Pendongkrak Kinerja Moncer Bank BRI (BBRI) di Kuartal I 2023 (Foto MNC Media)

IDXChannel - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) membeberkan kunci sukses menorehkan kinerja keuangan positif di kuartal I-2023. Perseroan mencetak laba bersih konsolidasian sebesar Rp15,56 triliun atau naik 27,4% pada akhir Maret ini.

Head of Equity Berdikari Manajemen Investasi, Agung Ramadoni mengatakan, kinerja BBRI yang semakin efisien dan kian berfokus di segmen mikro dinilai menjadi kunci yang mendorong margin keuntungan perseroan semakin besar.

“Melihat dari pencapaian kinerja BRI pada kuartal I-2023, tidak hanya dari pertumbuhan kredit, tapi juga datang dari adanya efisiensi yang dilakukan oleh perusahaan,” kata Agung, baru-baru ini.

Dia menjelaskan, kemampuan bank meningkatkan efisiensi terlihat dari pertumbuhan biaya operasional BRI yang lebih rendah dibandingkan dengan pendapatan. Salah satu indikatornya ada pada credit cost atau biaya kredit bank yang turun 198 basis poin (bps) per Maret 2023 dibandingkan posisi tahun lalu. 

Kemampuan bank meningkatkan efisiensi terlihat pula dari Return on Average Equity (ROAE) atau tingkat pengembalian ekuitas rata-rata yang naik signifikan ke level di atas 20%.

“ROA [Return on Asset atau tingkat pengembalian aset] juga tercatat naik dibandingkan periode sebelumnya,” katanya.

Rasio biaya operasional terhadap pendapatan operasional (BOPO) turun dari 64,26% pada kuartal I-2022 menjadi 60,7% pada kuartal I-2023. 

Seiring dengan hal tersebut, BRI juga sukses mengelola dana secara optimal. Rasio biaya terhadap pendapatan (Cost to Income Ratio/CIR) BRI susut dari 38,37% per Maret 2022 menjadi 37,37% per Maret 2023.

Terkait dengan hal tersebut, Wakil Direktur Utama BRI, Catur Budi Harto mengungkapkan, segmen bisnis UMKM, khususnya mikro menjadi kontributor utama pertumbuhan. Di mana kredit segmen mikro BRI mampu tumbuh double digit sebesar 11,18% di sepanjang Januari–Maret 2023. 

“Total kredit BRI secara konsolidasi tumbuh menjadi Rp1.180,12 triliun, sebesar 47,7% dari total kredit di antaranya disalurkan kepada segmen mikro dan ultra mikro. Sedangkan untuk segmen UMKM porsinya telah mencapai 83,86% dari total kredit BRI atau setara dengan Rp989,64 triliun," terang Catur. 

Catur melanjutkan, kemampuan BRI dalam menyalurkan kredit tersebut juga diimbangi dengan pengelolaan manajemen risiko yang prudent. 

“Hal tersebut tercermin dari rasio NPL pada akhir kuartal I-2023 sebesar 2,86% atau membaik dibanding dengan NPL periode yang sama tahun lalu sebesar 3,09%. Membaiknya kualitas kredit tersebut membuat credit cost BRI membaik, sehingga mampu mendorong kinerja BRI," tandas Catur. 

(FAY)

SHARE