Ini Strategi BCA (BBCA) Bangun Titik Ekonomi Baru di Desa Wisata Tamansari
PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) berkomitmen untuk mendorong Desa Wisata Tamansari, Kabupaten Banyuwangi mengembangkan potensi ekonomi baru.
IDXChannel - PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) berkomitmen untuk mendorong Desa Wisata Tamansari, Kabupaten Banyuwangi mengembangkan potensi ekonomi baru.
EVP Corporate Communication & Social Responsibility BCA Hera F Haryn mengatakan, BCA sudah mendatangkan para ahli (expert) untuk melatih masyarakat desa yang kemudian bisa berkembang ekonominya hingga saat ini.
"Tadi bisa didengar sendiri ada beberapa event-event nasional bahkan internasional yang dalam waktu dekat akan dilaksanakan di area sini sehingga kita lihat pasti memiliki impact yang luar biasa bagi perekonomian masyarakat sekitar jadi titik ekonomi baru," jelas Hera usai mengunjungi Desa Tamansari, Jawa Timur, Kamis (10/8/2023).
Kata dia, jika berbicara tentang titik atau destinasi pariwisata, jangan hanya titik itu saja tapi bagaimana mungkin produk-produk keunggulan masyarakat sekitar bisa laris manis.
"Kemudian mereka juga bisa menawarkan jasa-jasa yang ada di sekitar area tersebut ini akan menjadi titik-titik pertumbuhan ekonomi baru," kata dia.
Selain itu, Desa Tamansari yang menjadi salah satu desa binaan BCA ini diharapkan untuk menjadi keunggulan nasional secara keseluruhan. BCA sendiri di industri perbankan mengerti bahwa bisnis tidak akan berputar kalau masyarakatnya tidak dikembangkan tidak ditumbuhkan, tidak memiliki komunitas yang strong, agar mereka bisa memiliki kemampuan ekonomi dan finansial yang baik.
"Karena itu adalah salah satu parameter dari kebaikan ataupun juga peningkatan dari bisnis atau market di Indonesia," pungkas Hera.
Sebagai informasi, Desa Wisata Tamansari telah menjadi salah satu desa binaan Bakti BCA sejak tahun 2015. Selama hampir 8 tahun, perseroan memberikan bantuan sarana dan prasarana serta pembinaan berkelanjutan untuk mengoptimalkan potensi wisata di Desa Wisata Tamansari.
Sinergi dan kolaborasi kuat antara BCA, pemangku kepentingan setempat, dan Pengurus Desa Wisata Tamansari pun membuahkan hasil.
Desa Wisata Tamansari kini telah diganjar berbagai penghargaan dari tingkat lokal, nasional, bahkan internasional. Setidaknya sudah ada 15 penghargaan yang diraih Desa Wisata Tamansari, dengan yang terbaru adalah Penghargaan kategori Community Based Tourism ASEAN Tourism Forum 2023.
Selain penghargaan, pembinaan berkelanjutan untuk optimalisasi potensi wisata Desa Tamansari turut mendongkrak jumlah wisatawan. Pada tahun 2019, wisatawan Desa Wisata Tamansari mencapai lebih dari 107.000, dan jumlah ini terus meningkat menjadi lebih dari 133.000 wisatawan pada tahun 2022.
Meningkatnya kedatangan wisatawan ini tentunya berdampak bagi pertumbuhan ekonomi Desa Wisata Tamansari, baik dari aspek pariwisata maupun UMKM.
Pada tahun 2022, pendapatan Desa Wisata Tamansari mampu mencapai Rp962,6 juta, atau meningkat sekitar 63% dibandingkan tahun 2019.
Desa Wisata Tamansari memiliki sejumlah objek wisata yang menjadi daya tarik wisatawan, antara lain situs budaya Terakota Taman Gandrung yang berisikan 1.000 patung tembikar penari gandrung dan fasilitas amphitheater, Sendang Seruni yang merupakan wisata alam mata air jernih yang dikelilingi hutan dan tanaman bunga seruni, area hijau persawahan hingga hamparan hutan pinus.
Tidak hanya itu, Desa Wisata Tamansari juga dapat menjadi persinggahan wisatawan sebelum berkunjung ke Kawah Ijen.
Dari sisi fasilitas, Desa Wisata Tamansari telah dilengkapi dengan sejumlah homestay bersertifikat CHSE, kuliner khas Banyuwangi, hingga transportasi ATV, jeep, dan trooper. Dari sisi UMKM, Desa Wisata Tamansari juga memiliki produk kopi robusta dan beras merah organik yang khas.
Sebagai bentuk komitmen keberlanjutan, pengurus Desa Wisata Tamansari juga senantiasa melahirkan inovasi untuk penguatan desa. Terbaru, mereka membuat terobosan pengelolaan sampah.
(YNA)