Ini yang Harus Diperhatikan Pelaku UMKM agar Pengajuan Kredit Disetujui
Prinsip 5C, yaitu Character, Capacity, Capital, Condition, dan Collateral biasa digunakan dalam proses analisa kredit oleh lembaga jasa keuangan.
IDXChannel - Faktor modal masih menjadi masalah bagi pelaku UMKM untuk mengembangkan usaha mereka. Masih banyak UMKM kesulitan mengajukan pembiayaan karena berbagai faktor.
Direktur Komersial IdScore Wahyu Trenggono berbagi tips agar pengajuan kredit UMKM disetujui institusi keuangan.
"Sebelum pengajuan pinjaman, penting untuk pelaku usaha menjaga reputasi keuangannya, karena ini jadi salah satu tolok ukur lembaga keuangan memberikan kredit," ujar Wahyu di Jakarta, Jumat (25/11/2022).
Wahyu membeberkan prinsip 5C, yaitu Character, Capacity, Capital, Condition, dan Collateral yang biasa digunakan dalam proses analisa kredit oleh lembaga jasa keuangan menjadi pertimbangan saat memberikan KUR.
Credit score dapat memperlihatkan karakter atau kepribadian calon debitur dalam menyelesaikan pembayaran cicilan. Umumnya angka ini berkisar antara 250 hingga 900. Semakin tinggi score, semakin rendah risiko kreditnya.
Untuk itu, IdScore mengembangkan produk IdSME Score, di mana fasilitator pendanaan dapat mengecek kelayakan UMKM sebelum akhirnya diberikan pinjaman.
IdSME Score merupakan credit score spesifik UMKM yang disusun menggunakan basis data kredit historis pelaku UMKM.
“IdSME Score memberi kemudahan lembaga keuangan dalam menilai credit score, profil risiko, kemungkinan gagal bayar, dan riwayat kredit UMKM dalam proses analisa," katanya.