BANKING

Inilah Perbedaan Lembaga Keuangan Bank dan Non Bank serta Contohnya

Mohammad Yan Yusuf 21/06/2023 12:01 WIB

Apa itu perbedaan lembaga keuangan bank dan non bank? Tentunya dua hal itu memiliki perbedaan yang berbeda.

Inilah Perbedaan Lembaga Keuangan Bank dan Non Bank serta Contohnya. (FOTO : MNC MEDIA)

IDXChannel - Apa itu perbedaan lembaga keuangan bank dan non bank? Tentunya dua hal itu memiliki perbedaan yang berbeda.

Karenanya lewat artikel ini akan menjelaskan tentang pengertian keduanya. Sekalipun nyaris serupa, tapi perbedaan cukup terlihat. 

Lantas apa itu perbedaan lembaga keuangan bank dan non bank? Simak penjelasan yang dihimpun kami dari berbagai sumber tepercaya. 

Perbedaan Lembaga Keuangan Bank dan Non Bank

Pada dasarnya, fungsi kedua lembaga ini serupa, yaitu untuk memberikan layanan keuangan pada pengguna atau nasabahnya. 

Tetapi masing-masing lembaga ini memiliki fungsi khusus. Bank, misalnya, memiliki fungsi khusus untuk menerima setoran dana dari satu nasabah, lalu menawarkan pinjaman ke nasabah lainnya. Dari jasanya ini, bank memberi kompensasi pada nasabah dalam bentuk bunga.

Bank sendiri memperoleh keuntungan dari selisih bunga pinjaman yang dibayarkan oleh pelanggan. Dalam mengelola dana nasabah, bank juga memiliki cabang usaha lain seperti pembayaran, debit, dan kredit. 

Intinya, bank menghasilkan uang dari investasi atau setoran yang mereka peroleh dari nasabah.

Sementara itu, fungsi lembaga keuangan nonbank adalah untuk menghimpun dana dari nasabah secara tidak langsung dan berhak mengeluarkan surat berharga atas dana yang dihimpun. 

Seperti halnya bank, lembaga ini juga menawarkan pinjaman kepada individu, perusahaan, atau organisasi.

Keuntungan lembaga keuangan nonbank diperoleh dari hasil investasi dalam bentuk pinjaman pada nasabah, selisih dana yang dihimpun dari nasabah dan diinvestasikan, serta biaya-biaya administrasi atas jasa keuangan yang ditawarkan. 

Sama seperti bank, lembaga ini menjalankan usahanya berdasarkan aturan keuangan di Indonesia. 

Perbedaan Lembaga Keuangan Bank dan Non Bank

Berdasarkan ulasan di atas, sudahkah Anda tahu perbedaan lembaga keuangan bank dan non bank? Jika belum, beberapa poin ini bisa menjadi gambaran:

  1. Bank biasanya menghimpun dana secara langsung dalam bentuk tabungan, giro, dan deposito, atau secara tidak langsung. Sedangkan lembaga keuangan nonbank menghimpun dana secara tidak langsung. 
  2. Bank memiliki kewenangan mencetak uang giral (Bank Indonesia) dan dapat mempengaruhi jumlah uang yang beredar di masyarakat. Sementara lembaga keuangan nonbank tidak bisa melakukan hal ini.
  3. Tujuan utama penyetoran uang ke bank adalah untuk pendapatan bunga, keamanan, dan kenyamanan. Sedangkan tujuan utama penyetoran ke lembaga keuangan nonbank adalah untuk mendapat penghasilan tambahan, investasi, pembelian, dan lain sebagainya.

Inilah Perbedaan Lembaga Keuangan Bank dan Non Bank serta Contohnya. (FOTO : MNC MEDIA)

Contoh Lembaga Keuangan Bank

Dalam praktiknya, lembaga keuangan bank terdiri atas dua jenis yaitu:

1. Bank Sentral

Merupakan bagian integral dari sistem keuangan dan ekonomi, fungsi utama bank ini adalah mencetak uang, menetapkan suku bunga, memastikan stabilitas keuangan, serta menetapkan kebijakan moneter. Inilah mengapa bank sentral biasanya dikelola oleh pemerintah. Di Indonesia, lembaga keuangan yang termasuk bank sentral adalah BI atau Bank Indonesia. 

2. Bank Umum

Fungsi utama bank umum adalah perantara keuangan yang beroperasi secara konvensional atau syariah. Dalam praktiknya, bank menghimpun dana langsung dari masyarakat dan disalurkan lagi kepada individu atau perusahaan dalam bentuk pinjaman. 

Bank semacam ini bisa dikelola baik oleh pemerintah maupun swasta. Contoh bank umum yang ada di Indonesia adalah, BCA, Mandiri, BNI, BRI, BTN Syariah, BSI, Muamalat, dan lain sebagainya.

Contoh Lembaga Keuangan Nonbank

Sementara itu, layanan keuangan yang termasuk dalam kategori lembaga nonbank adalah:

1. Pegadaian

Fungsi utama pegadaian adalah lembaga pembiayaan kebutuhan baik yang bersifat produktif maupun konsumtif. Menggunakan hukum gadai, lembaga ini menerima jaminan berupa barang berharga dan dapat ditebus dalam jangka waktu tertentu. Di Indonesia, ada dua macam pegadaian, yaitu dalam bentuk BUMN dan swasta.

2. Bursa Efek

Bursa efek merupakan layanan penanaman modal dalam bentuk saham atau obligasi. Pada praktiknya, bursa efek menyediakan tempat agar investor dan pencari modal bisa bertemu. 

3. Lembaga Pembiayaan

Lembaga keuangan ini bertugas menyediakan dana atau modal sebagai pembiayaan kepada nasabah. Beberapa contoh lembaga pembiayaan adalah leasing, kartu kredit, atau pinjaman online.

4. Perusahaan Asuransi

Lembaga keuangan nonbank ini berfungsi memberi jaminan terhadap berbagai risiko yang dimiliki oleh nasabah melalui premi yang dihimpun dalam periode waktu tertentu. 

Besaran premi dan jangka waktu penghimpunan ditentukan berdasarkan pilihan nasabah dan risiko yang akan ditanggung.

5. Lembaga Dana Pensiun

Sebagaimana namanya, tugas lembaga ini adalah mengelola dana pensiun dan memberikannya kepada nasabah sebagai bentuk penghargaan terhadap loyalitas mereka. Lembaga ini juga memastikan bahwa nasabah mendapat jaminan masa tua.

6. Koperasi Simpan Pinjam

Koperasi merupakan lembaga keuangan yang berhak menerima simpanan dari anggota dan memberikan pinjaman ke anggota lain dengan bunga relatif rendah. Di akhir periode keuangan tertentu, setiap anggota akan mendapatkan SHU (sisa hasil usaha) berdasarkan kontribusinya terhadap lembaga.

Itulah penjelasan perbedaan lembaga keuangan bank dan non bank. Semoga informasi ini berguna bagi Anda. (MYY)

SHARE