Inovasi Aroma Indonesia Bawa Aromaterapi Menenangkan Pikiran di BRI UMKM EXPO(RT) 2025
PT Inovasi Aroma Indonesia dengan produk Evodis merupakan salah satu usaha yang mejeng di BRI UMKM EXPO(RT) 2025.
IDXChannel - PT Inovasi Aroma Indonesia dengan produk Evodis Aroma merupakan salah satu usaha yang mejeng di BRI UMKM EXPO(RT) 2025.
Produk lokal aromaterapi asal Bogor, Jawa Barat ini hadir karena sudah digaet PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) sejak awal berdiri pada 2021 silam.
CEO Inovasi Aroma Indonesia Willy Jayadi mengungkapkan, dirinya membuat inovasi produk dengan bahan dasar essential oil untuk menangani kesehatan mental baik bagi anak kecil hingga orang dewasa.
“Kita bikin inovasi produk dari essential oil based-nya untuk anak muda dan dewasa dalam menangani mental health, jadi dari bahan-bahan herbal essential oil,” ujar Willy saat ditemui IDXChannel di ICE BSD City, Tangerang, Sabtu (1/2/2025).
Evodis Aroma, kata Willy, memang sudah didukung juga oleh Institut Pertanian Bogor (IPB) dan Kementerian Koperasi. Hingga akhirnya bekerja sama dengan BRI selain mengikuti pameran, sebelumnya Willy kerap diundang menjadi pembicara untuk mengajari formulasi produk wewangian.
“Kita ini memang visi misinya untuk menangani mental health untuk mengurangi konsumsi obat kimia masuk dari aroma. Kita masuk dari wewangian membantu mental health buat anak kecil sampai orang dewasa,” kata Willy.
Menurutnya, keberhasilan Evodis Aroma mejeng di ajang BRI UMKM EXPO(RT) 2025 membuat perusahaannya ini mendapat banyak peluang kerja sama.
“Selain buat exposure juga sih, daritadi banyak yang mau kerja sama sih bikin product, bikin aroma,” kata Willy.
Meskipun belum masuk pasar ekspor, Willy mengungkapkan, ke depannya mempunyai target untuk memasarkan produk hingga ke seluruh penjuru Indonesia.
Kata dia, BRI UMKM EXPO(RT) 2025 membuat Inovasi Aroma Indonesia banyak dilirik berbagai calon investor.
“Karena kita banyak kerja sama ada dari beberapa dari luar negeri kerja sama untuk bikin produknya, kirim barangnya, nah saat ini cukup banyak penjualannya,” katanya.
“Kemarin itu dari Eropa banyak, ada dari Asia juga, India juga banyak, juga ada eksportir Indonesia yang jual barang ke luar nah ngajakin kerja sama kita, jadi produk kita dijualin di luar kayak gitu sih,” ujar Willy.
Evodis Aroma memiliki produk essential oil mulai dari Rp30 ribu sampai paling mahal senilai Rp200 ribu.
Dalam mendirikan Inovasi Aroma Indonesia, Willy mengaku tak langsung besar dan dikenal banyak orang. Awalnya, dia mengaku hanya meraup omzet dari awal merintis yakni Rp1-5 juta. Namun, seiring berkembangnya usaha wewangian ini bisa beromzet Rp20-50 juta per bulan.
Dengan dukungan BRI selama ini, Willy berharap bank pelat merah andalan UMKM ini akan terus memperbanyak acara seperti ini. Sehingga, para pelaku UMKM bisa menjajal pasar ekspor dan mengembangkan usahanya.
“Terima kasih BRI sudah membantu UMKM, harapan kami dari UMKM mungkin eventnya diperbanyak, dan juga kebutuhan kami selain sales BRI bisa membantu juga dalam pendanaan jadi buat bisnis kita bisa scale up dan bisa melakukan ekspor,” kata Willy.
Sebagai informasi, BRI UMKM EXPO(RT) tahun ini membaws sebanyak 1.000 UMKM terbaik yang berhasil lolos seleksi ketat setelah melalui proses selama satu bulan (4 November-7 Desember 2024).
Setelah melalui proses seleksi yang ketat selama satu bulan (4 November-7 Desember 2024), pada akhirnya sebanyak 1.000 UMKM unggulan berhasil terpilih dan akan dipamerkan dalam lima kategori utama, yaitu Home Decor & Craft (153 UMKM), Food & Beverage (358 UMKM), Accessories & Beauty (181 UMKM), Fashion & Wastra (273 UMKM), dan Healthcare & Wellness (35 UMKM).
(Dhera Arizona)