BANKING

Intermediasi Perbankan Membaik, Pertumbuhan Kredit Desember 2021 Capai 5,24 Persen

Kunthi Fahmar Sandy 20/01/2022 15:14 WIB

Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan, intermediasi perbankan terus membaik dengan pertumbuhan kredit sebesar 5,24% (yoy) pada Desember 2021.

Intermediasi Perbankan Membaik, Pertumbuhan Kredit Desember 2021 Capai 5,24 Persen (FOTO:MNC Media)

IDXChannel - Ketahanan sistem keuangan tetap terjaga dan  intermediasi perbankan melanjutkan perbaikan secara bertahap.  

Rasio kecukupan modal (Capital Adequacy Ratio / CAR) perbankan November 2021 tetap tinggi sebesar 25,59%, dan rasio kredit bermasalah (Non Performing Loan / NPL) tetap terjaga, yakni 3,19% (bruto) dan 0,98% (neto). 

Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan, intermediasi perbankan terus membaik dengan pertumbuhan kredit sebesar 5,24% (yoy) pada Desember 2021. 

"Pertumbuhan kredit lebih merata pada semua jenis penggunaan, baik kredit modal kerja, kredit konsumsi maupun kredit investasi, yang masing-masing tumbuh 6,32% (yoy), 4,67% (yoy), dan 4,01% (yoy)," katanya, Kamis (20/1/2022). 

Permintaan kredit dari sisi korporasi terindikasi semakin meningkat, sementara dari sisi penawaran perbankan menurunkan standar penyaluran kredit terutama pada sektor-sektor prioritas seiring dengan menurunnya persepsi risiko kredit. 

"Pertumbuhan kredit UMKM juga meningkat signifikan didorong oleh meningkatnya permintaan sejalan dengan pemulihan aktivitas dunia usaha serta dukungan program Pemerintah," paparnya. 

>

Bank Indonesia terus menempuh kebijakan makroprudensial akomodatif, baik melanjutkan kebijakan akomodatif yang telah ada maupun perluasan kebijakan makroprudensial untuk mendorong sektor-sektor prioritas dan UMKM. 

Dengan perkembangan tersebut, Bank Indonesia memprakirakan pertumbuhan kredit pada 2022 pada kisaran 6%-8% dan pertumbuhan DPK pada kisaran 7%-9%.  

(SANDY)

SHARE