BANKING

Janet Yelle Ogah Beri Bailout ke Bank Silicon Valley

Selfie Miftahul Jannah 12/03/2023 22:55 WIB

Menteri Keuangan Amerika Serikat (AS) Janet Yellen mengatakan Federal Reserve AS  tidak akan memberikan bailout bagi investor Silicon Valley Bank.

Janet Yelle Ogah Beri Bailout ke Bank Silicon Valley. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Menteri Keuangan Amerika Serikat (AS) Janet Yellen mengatakan Federal Reserve AS  tidak akan memberikan bailout bagi investor Silicon Valley Bank setelah bank itu kolaps

"Selama krisis keuangan, ada investor dan pemilik bank besar sistemik yang ditebus, dan telah ada reformasi yang sudah diberlakukan berarti kami tidak akan melakukannya lagi. Tapi kami prihatin dengan para deposan dan fokus untuk mencoba memenuhi kebutuhan mereka," kata dia dikutip dari Washington Post, Minggu (12/3/2023).

Runtuhnya bank berusia 40 tahun yang melayani industri teknologi itu merupakan kasus penutupan bank terbesar dari sektor perbankan sejak kegagalan Washington Mutual pada 2008.

Yellen mengatakan bahwa setelah kegagalan Silicon Valley Bank, pejabat Departemen Keuangan telah mendengar dari deposan, banyak di antaranya adalah usaha kecil, dan dia telah bekerja sama dengan regulator bank untuk merancang kebijakan yang tepat untuk mengatasi situasi tersebut.

Adapun beberapa pertimbangan yang mengemuka adalah kemungkinan strategi stabilisasi yang mencakup akuisisi oleh bank asing.

"Sistem perbankan Amerika benar-benar aman dan dikapitalisasi dengan baik. Ini tangguh," katanya.

"Setelah krisis keuangan 2008, kontrol baru diberlakukan, pengawasan modal dan likuiditas yang lebih baik, dan diuji selama hari-hari awal pandemi dan membuktikan ketahanannya. Jadi orang Amerika dapat memiliki kepercayaan pada keamanan dan kesehatan sistem perbankan kita," tambah dia.

Namun, penutupan Silicon Valley Bank telah memicu kegugupan tentang apakah hal itu dapat memicu pelarian pada bank kecil dan regional lainnya. Yellen, bagaimanapun, mengatakan regulator keuangan sedang bekerja untuk mencegah kejatuhan itu menyebar ke institusi lain.

"Kami ingin memastikan bahwa masalah yang ada di satu bank tidak menular ke bank lain yang sehat," ujarnya. 

(SLF) 

SHARE